HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ngeri, ART Presenter Bima Aryo Tewas Diterkam Anjing

Lentera 24.com | JAKTIM -- Seorang asisten rumah tangga (ART) di RT 4 RW 4 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), yang beke...

Lentera24.com | JAKTIM -- Seorang asisten rumah tangga (ART) di RT 4 RW 4 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), yang bekerja di rumah keluarga presenter televisi Bima Aryo tewas diterkam anjing belgian malinois bernama Sparta. Yayan, nama asisten tersebut, meninggal bersimbah darah setelah digigit dan dicakar anjing di bagian leher, dada, punggung, dan perut.

Foto : Kumparan
Menurut Ketua RT 4 RW 4 Cilangkap, Medi, kejadian nahas tersebut terjadi pada Jumat (30/8), sekitar pukul 19.30 WIB, di pekarangan rumah Bima.

Anjing tersebut hendak diajak bermain di sekitar pekarangan rumah oleh majikan, sementara Yayan hendak membersihkan kandang Sparta.

Tak lama kemudian, warga mendengar suara teriakan Yayan dari rumah Bima. Saat itu, warga yang tinggal di dekat lokasi sempat heran. Namun, warga tak juga menolong karena tak tahu apa yang tengah terjadi di balik pagar rumah tersebut.

Sementara mereka tak berani menengok ke rumah itu. Sebab, para tetangga tak begitu dekat dengan keluarga Bima.

Bima sempat ingin menolong Yayan dengan menjulurkan tangannya ke Sparta. Ia juga sempat membawa Yayan ke RS Polri Kramatjati. Tanpa sepengetahuan para tetangganya.

Namun, Yayan tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, Bima memiliki dua ekor anjing gembala yaitu belgian malinois yang menyerang Yayan bernama Sparta dan satu herder jerman.

Pihak Sudin Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) mencoba mengangkut anjing milik Bima tersebut. Sebab, ada laporan anjing tersebut sudah beberapa kali menggigit tetangga Bima.

Oleh karena Bima sedang tidak ada di rumah, pengangkutan anjing tersebut gagal. Sebab, anjing tersebut diketahui tak ramah dengan orang-orang yang tak dikenali.

Bima saat itu sedang tidak ada di rumah. Ia tengah sibuk mengurus rencana pernikahannya.

Akhirnya, anjing tersebut diangkut Selasa pagi. Saat Sudin KPKP mengangkut anjing, Bima tengah ada di tempat. Kedua anjing menuruti semua perintah Bima.

Dua anjing milik Bima akan diobservasi selama beberapa hari ke depan untuk mengetahui apakah keduanya terjangkit virus seperti rabies atau tidak.

"Yang pasti ini tragedi buat kita semua. Saya juga belum tahu informasinya," ujar Bima, seperti dilansir Antara.

Bima belum mengetahui penyebab anjingnya menggigit Yayan. "Saya tidak tahu menahu, baru datang hari ini, prosesnya sudah seperti ini," katanya.

Bima mengaku akan mempersiapkan pernyataan resmi kepada media dalam waktu dekat terkait peristiwa ini.

"Ada saatnya saya akan sampaikan. Banyak sekali pelajaran, nanti kita share," katanya.

Sedangkan Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid menyebutkan, kedua belah pihak sebenarnya sudah sepakat menyelesaikan peristiwa ini secara damai.

“Untuk biaya dukanya disepakati mereka berdua, si pemilik anjing berikan Rp 60 juta. Dan mereka buat surat pernyataan tanda terima uang. Alhamdulillah sudah sepakat untuk menyelesaikan itu,” ucap Rasyid.

Namun, kata dia, proses hukum terkait ini tidak berarti berhenti. “Walaupun damai proses hukumnya jalan. Kalau memang itu ada indikasi masuk ke ranah pidana,” pungkas Rasyid. [] KUMPARAN