Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG -- Sejumlah Aset Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Kesehatan Kecamatan Karang Baru K...
 |
Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Sejumlah Aset Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kampung Kesehatan Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang ikut ludes terbakar. Pasalnya dari enam Ruko tersebut salah satunya merupakan gudang penyimpanan aset kampung berupa barang - barang PKK kampung setempat.
Diketahui kebakaran enam Ruko di Jalan Masuk RSUD Aceh Tamiang atau tepatnya Kedai Besi Kampung Kesehatan tersebut terjadi Minggu (2/8/20) dini hari sekira pukul 2.30 WIB.
"Salah satu dari enam Roku yang terbakar tersebut merupakan gudang penyimpanan Aset Kampung Kesehatan," sebut Datok Penghulu Kampung Kesehatan Syariful Alam pada Lentera24.com, dikantor Datok Penghulu setempat.
Menurut Syariful Alam, aset dari pada PKK semuanya tersimpan dalam gudang tersebut. Dengan kejadian ini kerugian yang diderita kampung sebesar 200 juta lebih.
"Semua barang - barang PKK ludes dan diperkirakan kerugian barang - barang PKK tersebut hampir mencapai Rp. 200 juta," ungkap Datok.
Dijelaskannya dengan terbakarnya barang - barang PKK tersebut pihaknya sangat mengkhawatir jika ada warganya yang memerlukan barang - barang pecah belah dan tenda.
Selama ini, warga yang ada hajatan atau keperluan terkait pecah belah dan tenda selama ini disuprotnya secara gratis untuk warga dan diantar langsung kepada warga yang ada hajatan.
"Selama ini untuk warga yang ada hajatan, kita berikan secara gratis dan kita antar langsung. Nah ini jadi persoalan baru untuk warga, mesti menyewa kepada kampung tetangga, tentunya memerlukan biaya sewa," sebut Tok Ful.
Musibah kebakaran ini, tidak ada korban jiwa, namuan semua barang perabotan milik warga yang terbakar tidak ada yang bisa diselamatkan
"Besok, kita akan membuat surat kepada Dinsos, untuk membantu para korban. Saya sudah Koordinasikan kepada pak Kadissos, beliau perintahkan pihak kami untuk membuat surat musibah kebakaran dan jumlah korbannya, agar dapat dibantu selama masa darurat,” pungkasnya sembari menambahkan pihak akan coba kembali menganggarkan kebutuhan pecah belah milik PKK.[]L24.sai
