Sebagai sarana peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), harus di tunjang dengan pemerataan fasilitas pe...
Sebagai sarana peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), harus di tunjang dengan pemerataan fasilitas pendidikan di setiap daerah. Karenanya masyarakat di Kampung Gerenggam Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang, sangat berharap dibangunkan Sekolah di Kampungnya.
Hal ini dikatakan Datok Penghulu Kampung Gerenggam, Sakri, Sabtu (22/10) di kediamannya. “ mengingat ada enam Kampung di pedalaman Kecamatan Kejuruan Muda, yang jarak tempuhnya puluhan kilo meter untuk menuju SMA di ibu kota Kecamatan dengan medan jalan yang cukup sulit untuk dilintasi, apalagi pada saat musim penghujan. Sudah selayaknya kalau di Kampungnya dibangun gedung SMA, terangnya.
Terpilihnya Kampung Gerenggam untuk diusulkan pembangunan sekolah SMA, berdasarkan letaknya yang cukup strategis, dikarenakan Kampung tersebut merupakan perbatasan dengan enam Kampung tetangganya. Enam Kampung yang mendukung pembangunan sekolah tersebut antara lain : Kampung Blangkandis, Kampung Tanjung Genteng, Kampung Alur Selebu, Kampung Suka Makmur, Kampung Gerenggam dan Kampung Alur Jambu, jelas Sakri.
Upaya para Datok Penghulu tersebut juga didukung oleh salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, H. T. Yusni dengan membebaskan HGU PT. Desa Jaya seluas 1,6 Hektar, untuk pembangunan Gedung SMA tersebut. Hal ini dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandangani diatas meterai 6000 oleh H.T.Yusni yang biasa di sapa Tengku Tam.
H. T.Yusni yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Tamiang, melalui Sekjen Partai Golkar, Adriadi,SE ketika ditemui Orbit Sabtu (22/10), dikediamannya, membenarkan prihal pembebasan lahan seluas 1,6 ha tersebut berdasarkan permintaan masyarakat enam Kampung diwilayah perkebunannya, dengan tujuan untuk pembangunan sarana pendidikan.
Dukungan yang sama juga disampaikan Datok Penghulu Kampung Suka Makmur,Basyiran “ Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang baik Eksekutif dan Legislatif untuk dapat mengabulkan permohonan masyarakat agar dapat dibangun Gedung SMA pada tahun 2012 mendatang, katanya.
Mengingat jarak yang ditempuh anak-anak untuk menuju Sekolah Menengah Atas (SMA) cukup jauh, ditambah lagi medan jalan yang sangat sulit dilintasi, apalagi ketika musim hujan tiba. untuk itu lah kami para Datok Penghulu dari enam Kampung sebagai perwakilan masyarakat mengusulkan pembangunan gedung SMA diKampung Gerenggam, jelas Basyiran. (Zunaidi. A).
