Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang mulai merancang tahapan pemilihan kepala daerah Bupati/Waki...
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang mulai merancang tahapan pemilihan kepala daerah Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang tahun 2012. Diperkirakan, tahapan akan dimulai sejak November mendatang.
Ketua KIP Aceh Tamiang, Izuddin usai sosialisasi Pilkada di SKB Karang Baru, Kamis (20/10) mengatakan, saat ini pihaknya sudah merancang tahapan Pilkada Aceh Tamiang Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang tahun 2012, namuan tahapan ini belum final karena belum di koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten, DPRK, KIP Provinsi dan KPU pusat.
KIP merencanakan tahapan awal pada bulan November ini dimulai kesiapan lembaga KIP sendiri walaupun secara teknis KIP mampu melaksanakannya, namun berkaitan dengan anggaran, ini yang perlu dibicarakan. Sedangkan pada awal tahun 2012 masuk pada tahapan penyarahan dukungan calon sedangkan pemilihan pada bulan mei atau bulan juni mendatang.
KIP juga sudah merancang kebutuhan dana Pilkada untuk putaran pertama dan putaran kedua jika terjadi, sebesar Rp 13 miliar. “Pengusulan ini harus dilakukan sekaligus sesuai aturan KPU dan berharap mampu diakomodir pada perubahan anggaran APBK Aceh Tamiang 2011,”ujarnya.
Namun jika tahapan Pilkada pada bulan Januari dikhawatirkan waktu yang mendesak apalagi terjadi pemilihan putaran ke dua. Jika tahapan Pilkada di mulai November ada keuntungan pemerintah daerah karena dana bisa disinergiskan dengan pemilihan Gubenur/Wakil Gubenur Aceh, honor perangkat Pilkada masih dibiayai pemerintah Aceh sampai bulan Februari. (M. Nasir/SI).
Ketua KIP Aceh Tamiang, Izuddin usai sosialisasi Pilkada di SKB Karang Baru, Kamis (20/10) mengatakan, saat ini pihaknya sudah merancang tahapan Pilkada Aceh Tamiang Bupati/Wakil Bupati Aceh Tamiang tahun 2012, namuan tahapan ini belum final karena belum di koordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten, DPRK, KIP Provinsi dan KPU pusat.
KIP merencanakan tahapan awal pada bulan November ini dimulai kesiapan lembaga KIP sendiri walaupun secara teknis KIP mampu melaksanakannya, namun berkaitan dengan anggaran, ini yang perlu dibicarakan. Sedangkan pada awal tahun 2012 masuk pada tahapan penyarahan dukungan calon sedangkan pemilihan pada bulan mei atau bulan juni mendatang.
KIP juga sudah merancang kebutuhan dana Pilkada untuk putaran pertama dan putaran kedua jika terjadi, sebesar Rp 13 miliar. “Pengusulan ini harus dilakukan sekaligus sesuai aturan KPU dan berharap mampu diakomodir pada perubahan anggaran APBK Aceh Tamiang 2011,”ujarnya.
Namun jika tahapan Pilkada pada bulan Januari dikhawatirkan waktu yang mendesak apalagi terjadi pemilihan putaran ke dua. Jika tahapan Pilkada di mulai November ada keuntungan pemerintah daerah karena dana bisa disinergiskan dengan pemilihan Gubenur/Wakil Gubenur Aceh, honor perangkat Pilkada masih dibiayai pemerintah Aceh sampai bulan Februari. (M. Nasir/SI).
