HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tradisi Budaya Suku Bugis Mammanu-manu Di Kota Parepare

Rista Ayu Lestari ( Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah) Intitute Agama Islam Negeri Parepare Lentera2...

Rista Ayu Lestari ( Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah) Intitute Agama Islam Negeri Parepare

Lentera24.com - Seperti yang kita ketahui pernikahan adalah suatu acara sakral, yang dimana dua pasangan akan di persatukan dalam satu ikatan janji suci. 


Di setiap daerah yang ada di indonesia memiliki tradisi budayanya masing-masing yang di laksanakan ketika akan mengadakan acara pernikahan, sama halnya dengan suku bugis yang ada di sulawesi selatan tepatnya di kota parepare, dalam tradisi suku bugis sendiri sebelum melakukan pernikahan, ada tahapan yang namanya mammanu-manu, yang di mana mammanu-manu adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh keluarga dari lakilaki, dengan niat untuk mencari tahu status yang dimiliki oleh perempuan yang ingin di nikahinya, apakah wanita itu telah terikat oleh orang lain atau tidak. Apabila wanita itu belum sama sekali terikat maka, akan di lanjutkan oleh madduta untuk menyampaikan lamaran.


Di daerah kota parepare sendiri proses mammanu-manu ini sudah tidak asing lagi karena sering dilaksanakan dan sudah menjadi tradisi budaya masyarakat kota parepare. 


Berdasarkan pendapat salah satu warga kota parepare tepatnya di daerah panyanya mengatakan bahwa “mammanu - manu ini sama halnya dengan taaruf, karena mereka yang ingin menikah baru akan saling mengenal satu sama lain” dalam wawancara tersebut narasumber menjelaskan bahwa, kegiatan mammanu-manu ini adalah kegiatan yang dimana pria dan wanita belum saling mengenal sebelumnya. 


Dan narasumber juga melanjutkan bahwa “biasanya yang pergi untuk mammanu - manu adalah wanita perwakilan dari keluarga lakilaki, apabila keluarga dari lakilaki sudah setuju dengan latar belakang yang dimiliki oleh wanita tersebut maka akan dilanjutkan ke proses lamaran, di proses lamaran inilah keluarga wanita akan menentukan apakah di lanjutkan ke proses pernikahan atau tidak, apabila dari keluarga wanita setuju untuk di lanjutkan ke proses pernihkan, maka pembahasan di proses lamaran di lanjutkan dengan membicarakan mengenai tanngal perhinakahan, mahar, dan lain-lainnya” ucap salah satu warga kota parepare. Mengenai kegiatan mammanu - manu ini sangatah transparan karena hanya sesama keluarga yang terlibat di dalam kegiatan ini.***