HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Minarsih Berkali-Kali Merasakan Manfaat Program JKN-KIS

  Foto : Minarsih Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Langsa | dok-redaksi Lentera2...

 

Foto : Minarsih Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Langsa | dok-redaksi

Lentera24.com | LANGSA -- Seiring bertambahnya usia seseorang, risiko terkena berbagai gangguan kesehatan sangat besar. Demi memberikan jaminan kebutuhan dasar bagi masyarakat, Pemerintah  menghadirkan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak tahun 2014. 

Minarsih (37), merupakan peserta Program JKN-KIS yang terdaftar menjadi sejak tahun 2014, sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sejak terdaftar sebagai peserta, Minarsih telah beberapa kali memanfaatkan Program JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan merasakan manfaat positif akan keberadaan program tersebut.

“Sudah berkali-kali saya merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan, baik itu berobat ke puskesmas atau pun dirawat inap di Rumah Sakit. Sejak pemerintah memberikan jaminan kesehatan secara gratis melalui BPJS Kesehatan bukan saya saja yang merasa sangat terbantu, tentunya seluruh masyarakat se Aceh berbondong-bondong berobat karena biayanya ditanggung BPJS Kesehatan,” kata Minarsih.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh Tim Jamkesnews pada Rabu (14/04), Minarsih juga menceritakan pengalamannya saat mendapatkan rawat inap dengan memanfaatkan Program JKN-KIS.

“Saya pernah operasi sekitar tujuh bulan yang lalu. Awalnya saat saya mandi ada cairan kotoran berwarna coklat yang keluar dari benjolan dekat dada saya. Saya berpikiran kalau mandi saya kurang bersih, rupanya besoknya masih sama. Akhirnya saya langsung berobat ke Puskesmas dan langsung dirujuk ke dokter bedah serta diberikan tindakan esok harinya,” jelas Minarsih

“Sebelum operasi saya diwajibkan puasa karena saya punya sakit lambung, jadi besok pagi setelah operasi saya muntah-muntah sampai mengeluarkan darah. Gara-gara itu, saya dilarikan ke ICU sehingga rawat inap saya ditambah. Semua biaya perawatan saya di tanggung oleh BPJS Kesehatan paling yang mengeluarkan biaya hanya untuk yang jaga saya,” sambung Minarsih.

Minarsih menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan pelayanan yang baik selama menggunakan Program JKN-KIS, meskipun hak kelas rawatnya dikelas 3, dirinya tidak merasa ada perbedaan antara ruang rawat kelas 3 dengan ruang rawat yang lebih tinggi kelasnya.

Menutup perbincangan, Minarsih berharap agar pelayanan kesehatan yang sudah baik tidak boleh padam. Agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat positif hadirnya Program JKN-KIS. [] L24-004