HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Terkait Covid-19, Pos Check Poin Berakhir, Dilanjutkan Dengan Posko Terpadu Seumadam

Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG   -- Terhitung mulai hari ini, Jumat 5 Juni 2020, Pos Check Poin Larangan Mudik di Pintu Gerbang Aceh - Sumu...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Terhitung mulai hari ini, Jumat 5 Juni 2020, Pos Check Poin Larangan Mudik di Pintu Gerbang Aceh - Sumut berakhir, selanjutnya akan dibuka Posko Terpadu di Jembatan Timbangan Seumadam - Aceh Tamiang.  
Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil, SH. M.Kn
Demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH.M.Kn, memerintahkan Dinas Perhubungan untuk mendirikan Posko Terpadu di Jembatan Timbangan Seumadam - Aceh Tamiang.  

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, Drs. Syuibun Anwar kepada Lentera24 di ruangannya, Jumat (5/6/20).

" Sesuai dengan perintah Bupati, kita akan segera dirikan Posko Terpadu di Jembatan Timbangan Seumadam," tegas Syuibun.

Syuibun menjelaskan perintah mendirikan Posko Terpadu tersebut langsung disampaikan oleh Bupati dalam rapat bersama Asisten Dua Sekdakab Aceh Tamiang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD selaku Sekretaris Gugus, Kabag Ops Polres Aceh Tamiang dan Kasatpol PP & WH diruang kerja Bupati, Kamis (4/6/20).

" Posko Terpadu tersebut didirikan dalam rangka untuk pengecekan suhu tubuh bagi setiap warga masyarakat yang masuk dari luar luar Aceh.

" Ini merupakan langkah meminimalisir terhadap penyebaran Covid-19 di Aceh melalui jalur masuk Aceh Tamiang. 

Menurut Syuibun Pos Terpadu ini nantinya merupakan langkah untuk melanjutkan upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 seperti mana yang dilakukan pada Posko Bersama yang ada di Terminal Type B Kualasimpang.

Dijelaskan Syuibun, Bupati meminta kepada Tim dalam pemeriksaan suhu tubuh terutama Kenderaan Bus Umum dilakukan didalam Kenderaan tidak perlu penumpang diturunkan.

" Ini dilakukan dalam rangka menghindari kecurigaan dan fitnah kepada petugas oleh pihak - pihak yang tidak mendukung terhadap kegiatan yang kita lakukan," sebut Syuibun mengutip penyampaian Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil.

Syuibun menambahkan setelah berkoordinasi dengan Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Provinsi Aceh, mendapat respon positif. 

"Alhamdulillah mendapat respon positif baik dari Kepala BPTD Wil. I Aceh maupun dari Kepala Jembatan Timbang itu sendiri," pungkas Syuibun mengakhiri.[]L24.sai