Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Langsa mendesak Dinas Pendidikan setempat mengevaluasi biaya pendaftaran ulang di SMPN 3 Langsa...
HMI menilai biaya yang ditetapkan tersebut tidak wajar dan sangat memberatkan masyarakat, terutama yang kondisi ekonominya berada di kelas bawah. “Hal itu (evaluasi) wajib dilakukan agar diketahui kemana dana sebesar itu akan digunakan oleh pihak sekolah,” pungkas Ketua HMI Kota Langsa, Rahmadhani, kepada Serambi, Kamis (28/6).
Saat ini ia menuturkan, SMPN 3 Langsa yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), sedang menjadi gunjingan hangat masyarakat, karena dinilai sangat memberatkan masyarakat lapis bawah. “Warga miskin mustahil mampu membayar uang pendaftaran ulang tersebut. Walaupun anak mereka lulus tes, mereka terpaksa berbalik arah mencari sekolah lain,” tegasnya.
Diakui, pihak sekolah memang telah mengumumkan item-item kemana uang tersebut akan digunakan. Namun dari penelusuran HMI, beberapa item yang mencurigakan karena terjadi pembengkakan dan semestinya tidak perlu ada. Seperti dana sumbangan komite tiga bulan sebesar Rp 300.000, sumbangan sarana dan prasarana Rp 1.500.000, uang almatater Rp 250 ribu, dan sumbangan lainnya.
Karena itu, sekali lagi ia mendesak kepada Dinas Pendidikan Kota Langsa agar segera melakukan evaluasi untuk meluruskan masalah tersebut. Hal itu perlu dilakukan, sehingga tidak terjadi kecurigaan terhadap sekolah, dan juga tidak ada yang dirugikan maupun warga yang dikorbankan.
“Namun apalabila dana daftar ulang tersebut tidak tepat sasaran, Dinas Pendidikan wajib melakukan pembatalan biaya daftar ulang di SMPN 3 Langsa tersebut,” pungkas Rahmdhani.
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah orang tua calon pelajar SMPN 3 Langsa berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) mengeluh. Pasalnya kepala sekolah tersebut membebankan kepada setiap calon pelajar yang lulus testing membayar uang pendaftaran ulang Rp 2,750.000/pelajar. Sehingga ada orang tua yang urung mendaftar ulang anaknya di sekolah tersebut, meskipun telah lulus testing.
Rincian Biaya
- Baju batik Rp 75.000
- Baju almamater RSBI Rp 250.000
- Baju olah raga Rp 125.000
- Baju pramuka Rp 200.000
- Sepatu dan kaos kaki Rp 100.000
- Matrikulasi Rp 200.000
- Sumbangan komite 3 bulan Rp 300.000
- Sumbangan sarana dan prasarana Rp 1.500.000
Penjelasan Dinas
Evaluasi Dilakukan Pansus
KEPALA Dinas Pendidikan Langsa, Drs Mustafa MPd, mengatakan, pihaknya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa telah sepakat dalam waktu dekat ini akan segera melakukan pansus ke SMPN 3 Langsa, menyangkut masalah biaya daftar ulang senilai Rp 2.750.000 per calon siswa untuk tahun ajaran 2012-2013.
Menurutnya, sebelum aturan dan kebijakan terkait biaya daftar ulang bagi calon siswa SMPN 3 Langsa ini diterapkan, hendaknya pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, sehingga tidak muncul persoalan dikemudian hari.
“Hari ini (Kamis), kita telah panggil Kepala SMPN 3 Langsa dan pihak komite sekolah untuk membicarakan persoalan itu, namun mereka tak dapat hadir karena sedang dalam keadaan sibuk di sekolah. Kemungkinan dalam berapa hari ini mereka akan datang untuk dan menjelaskan persoalan itu,” katanya. | Serambinews
