HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Emak-Emak dan Pedagang Warung Nasi Kesal Harga Beras Naik Setiap Hari

Lentera24.com | ACEH TAMIANG – Harga beras di berbagai daerah terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Konsum dan pedagang r...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG – Harga beras di berbagai daerah terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Konsum dan pedagang resah karena kenaikan harga terjadi setiap hari. 

Kondisi itu seperti yang terpantau di pasar tradisional di Kabupaten Aceh Tamiang, Masyarakat, khususnya kaum ibu, berharap harga beras bisa segera turun karena merupakan kebutuhan pokok sehari-hari.

Uni Marni Syarif (50), warga Kampung Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru. Dia mengaku kesal karena harga beras naik hampir setiap hari. Apalagi dia menjual nasi dan masakan lainnya.

“Hari ini saya beli beras Rp 15 ribu per kilogram. Kemarin masih Rp 14.500 per kilogram,'' kata pedagang yang membuka warung masakan di Jalan Ir Juanda Karang Baru Aceh Tamiang, Senin pagi 11 September 2023.

Uni Marni mengatakan, ia setiap hari membeli beras sebanyak dua kilogram di warung yang tak jauh dari rumahnya. Dia sengaja memilih beras premium untuk menjaga kualitas makanan yang dijualnya.

“Kalau harga beras terus naik seperti ini, lama-lama saya berhenti jualan,'' ujar Uni dengan nada kesal.

Sama halnya dengan harga beras di pasar tradisional di Kota Langsa, sejak sebulan terakhir ini terus melambung tinggi, Mardiah (60) salah seorang emak emak di Gampong Blang Seunibong Langsa memprotes pemerintah yang tidak mampu menekan harga beras atau membuka pasar murah, harapnya.

Sementara di Aceh Timur, harga beras juga terus melambung mengeluh pasalnya dalam sebulan terakhir ini harga beras melambung tinggi, akibatnya para penjual nasi campur di daerah ini mengeluhkan kenaikan harga beras yang terlalu tinggi. Akibatnya omset pemilik warung nasi campur menurun, karena tidak bisa menaikkan harga jual kepada pelanggan.

Pantauan media ini di pasar tradisional Kota Idi. Minggu 10 September 2023. Harga beras medium naik serentak dengan harga Rp 200, 000 per sak, berat 15 Kilogram, menurut pedagang sebelumnya, harga beras medium hanya Rp 180, 000 per sak dengan berat 15 kilogram.

Karena kenaikan harga beras ini omset kami jadi menurun, karena harga nasi bungkus yang saya jual masih standar, hanya Rp 12.000 per bungkus. Saya tidak bisa menaikan harga jual nasi bungkus, ” kata Bang Min pedagang nasi yang berjualan di jalan dua Jalur Kota Idi Aceh Timur.

Bang Min juga mengaku heran atas kenaikan harga beras yang terus meroket dan tak diketahui alasannya. Tapi ini sangat memberatkan saya sebagai pedagang kecil, karena ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan omset saya,”  papar Bang Min, berharap pemerintah dapat segera turun tangan menangani masalah ini.[] L24.Red