HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kibulin Wartawan Diskominfo Aceh Timur Ingkar Janji

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Para awak Media/Wartawan di Aceh Timur merasa sangat sangat kecewa dengan kebijakan yang dilakukan oleh pihak...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Para awak Media/Wartawan di Aceh Timur merasa sangat sangat kecewa dengan kebijakan yang dilakukan oleh pihak Dinas Komukasi dan Informasi Kabupaten Aceh Timur terkait pembayaran rilis/berita Pemkab Aceh Timur yang dinilai penuh dengan pembohongan dan mempermainkan awak media, khususnya awak media cetak serta media online.


Kekesalan awak media terkait itu dikarenakan sebelumnya pembayaran rilis/berita, bahkan iklan dari Pemkab Aceh Timur di tangani langsung oleh Bagian Humas Pemkab Aceh Timur, namun awal tahun 2021 hal tersebut diserahkan kepada Diskominfo, di situlah permasalahan demi permasalahan timbul, hal tersebut dikatakan oleh Nana Supriatna Kabiro Aceh Timur Media online Globalinvestigasinews.com, Selasa 23/11/2021.


"Sejak ditangani oleh Diskominfo,banyak keluhan yang dilontarkan oleh awak Media,  bahkan dulunya kami ketika masih di tangani sama humas, di bayarnya tepat waktu dan sesuai dengan berita rilis yang kami tayangkan di media," ungkap Nana Thama sapaan akrab Nana Supriatna


Lebih lanjut, Nana Thama mengatakan bahwa kami merasa dibohongi juga oleh Diskominfo Aceh Timur.


"Untuk periode bulan Juni - Agustus kemarinnya Kabid Informasi Komunikasi Publik M.Agus Satria,SE Diskominfo Aceh Timur menyuruh wartawan untuk mencetak 50 lembar berita rilis Pemkab Aceh Timur, akan tetapi nyatanya cuma dibayar 11 lembar saja yang dibayar,, emang kami ngeprintnya pake daun?? bukan pakai uang untuk ngeprint di percetakan," ketus Nana.


Nana juga menyesalkan kebijakan yang dilakukan oleh Diskominfo Aceh Timur yang mengingkari para wartawan di Aceh Timur.


"Saya sangat menyesali sikap Diskominfo Aceh Timur yang sudah membohongi awak media, padahal kami sudah menayangkan berita rilis Pemkab Aceh Timur, namun kami dikerjain, dengan alasan tidak ada uang lagi, padahal beredar ada item dengan anggarannya cukup banyak, tapi itemnya diduga fiktif, seperti diduga adanya biaya Temu Pers sebesar 125 Juta, padahal selama tahun 2021 tidak pernah ada kegiatan temu Pers, kemana anggaran sebesar itu digunakan ??," tambahnya.


"Kami meminta pihak Diskominfo Aceh Timur untuk bisa lebih terbuka kepada Publik, kemana anggaran sebesar itu digunakan, padahal Diskominfo salah satu Dinas keterbukaan, tapi semua tertutup," Pungkasnya.


Media ini juga sudah menjumpai M.Agus Satria,SE Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Aceh Timur untuk menanyakan hal tersebut di ruang kerjanya.


"Sisa anggaran untuk pembayaran rilis media cetak dan online di Aceh Timur hanya sekitar 8 jutaan, makanya kami ambil kebijakan untuk membagi rata dan hanya 11 rilis saja yang bisa dibayarkan, walaupun sebelumnya kami suruh ngeprint 50 berita rilis, untuk lebih jelasnya bisa menjumpai pak Kadisnya," jawab Agus singkat. [] L24.Zal.