Lentera24.com | ACEH TIMUR - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur rencananya akan segera membuka akses jalan menuju ke lokasi Suaka Badak Sumater...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Pemerintah Kabupaten Aceh Timur rencananya akan segera membuka akses jalan menuju ke lokasi Suaka Badak Sumatera di kawasan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.
Hal senada juga disampaikan Kadis PUPR
Kabupaten Aceh Timur Muslem ST MSi yang turut ikut kelokasi ini. Khusus untuk akses jalan sambung Muslem,
rencananya akan segera diupayakan, sekaligus melihat langsung hari ini ke
lokasi dimana saja yang akan menjadi kendala di lapangan.
Turut hadir pada kegiatan ini antara lain, Koordinator Perizinan Suaka Badak Sumatera Hertanto bersama tim dari Forum Konserfasi Lauser (FKL), hadir juga dari Aliansi Lestari Rimba Terpadu www (ALERT), Kepala Dinas PUPR Aceh Timur Muslem ST MSi, Kepala Bapeda Aceh Timur Fajri ST MT. Turut juga hadir Kadis Perkebunan dan Peternakan Lukman SP, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Yunus SP ME.
Sebelumnya, Bupati Aceh Timur yang akrab disapa Rocky juga telah meninjau langsung kawasan ini, sekaligus turut memasang papan nama (plang) pada kawasan pembangunan Suaka Badak Sumatera atau Suaka Rhino Sanctuary (SRS) di kawasan hutan Alur Timur, Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur beberapa waktu lalu.
Pembangunan tempat perlindungan badak ini rencananya akan dimulai pada tahun 2021.
Untuk diketahui. Pembangunan suaka badak ini bagian dari rencana aksi darurat penyelematan badak Sumatera dari kantong populasi yang sudah tidak sintas (tidak viable), dan populasi serta habitatnya sudah terisolasi, di kawasan hutan Aceh.
Terkait hal itu, Bupati Aceh Timur H. Hasballah SH yang akrab disapa Rocky ini, mendukung penuh pembangunan untuk perlindungan satwa yang memiliki cula ini.
Selain menjadi kawasan lindung untuk kelestarian alam dan satwa, lokasi penangkaran badak nantinya juga akan menjadi destinasi wisata konservasi baru di Aceh Timur.
“Ini merupakan prospek yang sangat bagus bagi ekonomi masyarakat yang ada di sini. Satwa kita bisa terjaga dengan baik, ekonomi masyarakat juga ikut terbangun. Mudah-mudahan proses pembangunan ini bisa secepatnya tercapai sesuai dengan rencana yang telah disusun,” kata Bupati Rocky saat berada dilokasi beberapa waktu lalu.
Selain itu kata Rocky, Aceh Timur memiliki hutan yang sangat luas dan asri. Sebagian kawasan hutan terhubung langsung dengan hutan alami Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Termasuk kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). “Kekayaan alam dan satwa ini patut kita jaga bersama,” tegas Rocky. []L24.Zal
Teks Foto : Ayyub SKM Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan mewakili Bupati Aceh saat meninjau lokasi penangkaran Badak Sumatera di Kecamatan Simpang Jernih. (Syafrizal/Dok Lentera24.com).