HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

YSLI Dan Pertamina EP Rantau Lepasliarkan Ratusan Tukik Tuntong Laut

Lentera 24 .com  | ACEH TAMIANG --  Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) kembali melepasliarkan 395 ekor tukik Tuntong Laut (Batagur b...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Yayasan Satucita Lestari Indonesia (YSLI) kembali melepasliarkan 395 ekor tukik Tuntong Laut (Batagur borneoensis) hasil dari pengamanan dan penetasan telur, Kamis, (4/6/2020) di Pantai Ujung Tamiang, Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.


Pelepasliaran Tukik Spesies Tuntong Laut  yang merupakan satwa liar dilindungi yang dilakukan  oleh Yayasan Satucita Lestari Indonesia merupakan kegiatan rutin disetiap tahunnya dan merupakan bagian dari tahapan sebuah perjalanan panjang dalam pelestarian satwa langka Tuntong Laut ini.

Ketua YSLI, Yusriono menyampaikan, proses pelepasliaran sebanyak 395 ekor tukik Tuntong Laut dimaksud tetap dilakukan, meskipun dunia dalam kondisi mencekam akibat adanya corona virus detase 2019 (Covid-19). Namun acara pelepasliaran tukit tersebut dilakukan sangat sederhana sekali yang hanya dihadiri sejumlah orang saja dari YSLI, PT Pertamina EP Rantau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh yang dihadiri Kepala Resort KSDA Wilayah Langsa, Azharuddin serta sejumlah orang dari unsur pemuda pesisir kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kampung Pusong Kapal dan Sungai Kuruk Tiga kelompok.


"Demi kelangsungan hidup makhluk ciptaan Tuhan yang kondisi jumlah individunya sudah sangat memprihatinkan. Sedangkan keberadaannya wajib kita lestarikan, walau ditengah pendemi corona, kita tetap melepasliarkan satwa ini kehabitatnya," ujar Yusriono.

Disebutkan pula, meskipun di Aceh dinyatakan sebagai zona hijau, namun pihak YSLI tetap mengikuti acuan secara SOP sesuai yang ditetapkan oleh protokol kesehatan Pemerintah.

Dikonfirmasi, Field Manager ( FM) PT Pertamina Rantau, Totok P menyebutkan, selaku pihak yang bekerjasama dengan YSLI dalam kegiatan pelestarian satwa liar langka tuntong laut, pihak Pertamina Rantau tidak merasakan adanya kendala terhadap kegiatan pokok pelestarian tuntong laut tersebut selama Pandemi Corona.



"Kalau dalam program pokok, tidak ada masalah, hanya ada sedikit kendala pada pelaksanaan bagian program pendukungnya saja. Terkendalanya pelaksanaan perogram pendukung pelestarian tuntong ini bukan saja disebabkan oleh pandemi Covis-19 saja, tetapi juga karena dampak dari menurunnya harga pasar mibyak dunia," ujar Totok kepada lentera24 dilokasi pelepasaliaran tukik tuntong laut di muara sungai Pudong Kapal, Ujung Tamiang, Selat Malaka.

Totok memprediksi, 1 hingga 2 tahun mendatang, kegiatan yang bisa menelan anggaran yang cukup besar untuk kegiatan yang berlokasi dipesisir Pusong Kapal, Seruway dimaksud akan kembali normal secara menyeluruh termasuk tahapan pembangunan objek wisata manggrove beserta pembangunan fasilitas dan jalur sarana penghubung dari lokasi pantai-hutan mangrove hingga ke Kampung Pusong Kapal. [] Suparmin