Lentera 24 .com | ACEH UTARA Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19 dari RSUD Aceh Tamiang setiba di RSU Cut Me...
Lentera24.com | ACEH UTARA
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau covid-19 dari RSUD Aceh Tamiang setiba di RSU Cut Meutia Aceh Utara pada Kamis (19/3) kemarin pukul 16.00 WIB langsung dimasukkan di ruang isolasi.

Petugas medis RSUD Cut Meutia, Aceh Utara, memperagakan cara menggunakan alat pelindung diri di ruang isolasi untuk mengantisipasi pasien virus Corona
Pasien wanita berusia 56 tahun itu, pertama kali datang ke RSUD Aceh Tamiang pada Rabu (18/3) siang dengan gejala deman disertai batuk, sesak napas, dan nyeri tenggorokan, setelah melewati masa pemantauan pasien tersebut dibawa ke RSU Cut Meutia yang menjadi RS rujukan pasien terpapar virus corona untuk 13 kabupaten/kota di Aceh.
Wanita tersebut menjadi pasien pertama di RSU Cut Meutia yang masuk dalam pengawasan atau diisolasi setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan wabah virus corona (Covid-)19 di Indonesia sebagai Bencana Nasional Sabtu (14/3/2020).
Informasi masuknya pasien tersebut ke RSU Cut Meutia juga beredar cepat di media sosial dan melalui WhatsApp (WA).
“Benar, tadi sekitar pukul 16.00 WIB ada masuk satu pasien dari Aceh Tamiang.
Pasien tersebut sudah dimasukkan dalam ruang isolasi untuk pengawasan,” ujar Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Andree Prayuda MAP, Kamis (19/3/2020).
Disebutkan, pasien tersebut memiliki riwayat tinggal di Malaysia dan baru-baru ini kembali ke Aceh Tamiang.
“Informasi pasien tersebut bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia, kemudian pulang ke Aceh Tamiang,” kata Andree.
Setelah menjalani pemeriksaan, kemudian pasien tersebut terus dipantau oleh petugas medis.
Karena dicurigai, kemudian ia dirujuk ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk penanganan di ruang isolasi.[]L24- Serambinews.com