HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hutan Kota Mangkrak Ini Bakal Disulap Menjadi Hutan Pencetak Rupiah Dan Ilmu

Lentera24.com | ACEH TAMIANG – S ejak dihapusnya Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2017 lalu, setidaknya talah men...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG Sejak dihapusnya Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2017 lalu, setidaknya talah menyisahkan satu program kegiatan pembangunan yang belum terselesaikan. Sehingga menyebabkan program tahap lanjutan pembangunan hutan kota menjadi mandek.


Dampak terhentinya proses pembangungan lanjutan Hutan Kota Kabupaten Aceh Tamiang yang berada di Desa Ara Sembilan, Kecamatan Bandar Pusaka tersebut mengakibatkan hutan kota menjadi mangkrak dan tanpa ada yang berminat untuk mengunjunginya.

Kini, hutan kota dimaksud telah dimasukkan kedalam urusan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Tamiang. Kepala Dinas LH Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Mahdi, SP, M.Si, MMA melalui Kabid Pengendalian Perencanaan dan Kerusakan Lingkungan, Safri, SE menyampaikan niatnya untuk melakukan upaya percepatan pembangunan lanjutan hutan kota yang pada tahun 2016 lalu sudah dibangun pagar, gapura, pos jaga dan trase jalan oleh Dishut setempat.

Ungkapan itu dinyatakan Safri saat menjawab pertanyaan lentera24 pada Kamis (20-2-20) dikantor DLHK Aceh Tamiang. “Wacana pembangunan lanjutan hutan kota ini, proses kegiatannya akan kita lakukan apabila pihak Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Aceh Tamiang menyetujuinya,” ujar Safri.

Safri mengungkapkan, didalam hutan kota itu akan dibuat sejumlah pembangunan yang mampu menarik perhatian peminat wisata hutan untuk berkunjung kedalam hutan kota itu. Sehingga dengan adanya hutan kota itu, dapat membuka ekonomi mikro bagi penduduk sekitarnya serta mampu mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Aceh Tamiang.

“Hutan kota ini juga nantinya bisa dijadikan sebagai hutan pendidikan dan penelitian. Sebab didalamnya akan kita bangun pengembangan hayati langka, membuat kebun binatang mini serta membangun tempat pelatihan mental seperti out bond,” papar Safri.

Lebih dari itu, meskipun hutan kota, namun didalam hutan kota ini juga akan diciptakan sebagai hutan tempat pengembangan budidaya madu, tegas Safri. [] L24--002