HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bupati Aceh Timur Ikut Memandikan Jenazah Waled Kama

Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Telah berpulang kerahmatullah Tgk. H. Kamaruddin Arbi di RSUD Dr. Zubir Ma...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Telah berpulang kerahmatullah Tgk. H. Kamaruddin Arbi di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi, Kamis (6/6/2019) sekira pukul 15:45 Wib.

Foto : Humas Atim
Salah satu ulama kharismatik Aceh yang akrap disapa Waled Kama ini meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di ICU akibat kondisi kesehatannya yang semakin menurun.

Bahkan berdasarkan keterangan para medis, Waled Kama sebelumnya mengalami gagal ginjal, anemia berat dan Darah Manis (DM).

Kabar meninggalnya Pimpinan Ponpes Darussa'adah Cabang Alue Bu tersebut beredar cepat melalui berbagai media sosial (medsos). Sejak di rumah sakit hingga jenazah tiba di rumah duka tampak hadir beberapa pejabat seperti Bupati Aceh Timur, Wakil Bupati Aceh Timur, Kapolres Aceh Timur dan unsur Forkopimda plus lainnya.

Setiba di kediamannya di Komplek Dayah Darussa'adah Cabang Alue Bu, jenazah Waled Kama langsung dimandikan, dikafani, dishalatkan dan dimakamkan di komplek dayah yang dipimpinnya itu sejak 1980-an.

Ada hal yang menjadi perhatian jamaah dan murid-muridnya serta alumni dayah tersebut yakni diantara petugas yang memandikan jenazah Waled Kama ikut serta Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM. Thaib.

"Beliau salah satu ulama yang ramah dan mudah bergaul serta ringan tangan. Saya secara pribadi sangat mengenal beliau, apalagi pernah sekamar di Tanah Suci Mekah ketika kami sama-sama menunaikan ibadah haji dua tahun yang lalu," ujar Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH.

Dimata masyarakat Aceh Timur, sosok Waled Kama juga dikenal ulama yang murah senyum dan sangat disegani dan dihormati. Bahkan selalu hadir ketika diundang untuk mengisi berbagai pengajian Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) diseluruh Aceh. 

Semasa hidupnya, Waled Kama juga ikut mengisi materi Muzakarah Ulama di sejumlah lokasi di Aceh Timur dan luar Aceh Timur.

Waled Kama diketahui lahir di tahun 1952 di Seuneubok Pidie, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Beranjak remaja hingga dewasa, Waled Kama memperdalam ilmu agamanya sejumlah pondok pesantren ternama di Aceh.

Guru-gurunya antara lain Tgk. H. Abdul Wahab Bin Abdul Hamid (Abu Idi Cut), Tgk. H. Mahmud Simpang Ulim dan beberapa ulama besar lainnya seperti Abu Teupin Raya, Abu Tanoh Mirah dan Abi Matang Kumbang.

Setelah dianggap mapan, kemudian gurunya meminta agar Waled Kama untuk memimpin Ponpes Darussa'adah Cabang Alue Bu di tahun 1980. Bahkan di tahun 2000-an, Dayah Darussa'adah yang dipimpin Waled Kama itu pernah menggelar berbagai kegiatan perlombaan dalam rangka HUT Darussa'adah Teupin Raya Aceh. 

Waled Kama juga dikenal ulama yang mampu berbahasa Arab, sehingga ketika melaksanakan ibadah umrah pernah bertemu dengan salah seorang pemgusaha Saudi Arabia di Mekah hingga akhirnya sang pengusaha itu memutuskan untuk membangun sebuah masjid di dalam Komplek Dayah Darussa'adah Cabang Alue Bu yang hingga kini masih berdiri kokoh. [] L24-012 (M. Amin)