HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Lima Petugas Damkar Dirawat di RSU Tamiang

suara-tamiang.com , KARANG BARU – Lima petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Damkar BPBD) Aceh Tamiang yang ceder...

suara-tamiang.com, KARANG BARU – Lima petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Damkar BPBD) Aceh Tamiang yang cedera akibat mobil damkar yang mereka tumpangi terbalik di depan Mapolres Aceh Tamiang di Desa Terban, Kecamatan Karang Baru, Kamis (21/4), hingga tadi malam masih dirawat di RSUD Aceh Tamiang.

Kelima petugas itu adalah Syawal (30) dan Kurniawan (20), keduanya warga Desa Sriwijaya, Aceh Tamiang. Yang lainnya adalah Husni Thamrin (49), warga Kota Kualasimpang, Imbang Jaya (49) dan Dedi Junaidi (20), keduanya warga Manyak Payed. Namun, satu di antaranya, Syawal dirujuk ke RSUD Langsa untuk operasi bedah tulang, tapi terakhir batal.

Ketua Tim Perawat Ruang Cut Meutia RSUD Aceh Tamiang, Ns Zuhra Tuddin SKep di ruang kerjanya kepada Serambi, Jumat (22/4) mengatakan, rata-rata korban mengalami cedera di kepala. Syawal bahkan berdasarkan diagnosa dokter, tangan kanannya patah di dalam, mengalami benturan kepala, kaki kirinya keseleo, namun kesadarannya penuh.

“Untuk perawatan awal, di sebelah tangan kanannya yang patah itu kita gunakan kayu supaya jangan bergerak-gerak,” ujar Zuhra Tuddin sembari menambahkan bahwa Syawal akan dirujuk ke RSUD Langsa karena RSUD Tamiang tak punya dokter spesialis bedah tulang.

Selanjutnya, korban bernama Kurniawan, kepalanya mengalami benturan. Berdasarkan hasil rontgen, bagian tulang belakangnya lebam. Korban berikutnya adalah Husni Thamrim yang juga cedera dan luka koyak di kepalanya.

Korban lainnya, Imbang Jaya, mengalami luka benturan di dada dan sudah di-rontgen, namun hasilnya belum diketahui. Sedangkan sopir mobil damkar tersebut, Dedi Junaidi juga mengalami cedera kepala, namun kondisinya baik.

Penanganan yang dilakukan pihaknya, selain rontgen juga diberikan terapi pengaturan posisi tidur yang nyaman bagi pasien, serta penanganan antinyeri dan antibotik. “Sementara ini, dalam perobatan mereka menggunakan KTP dan fotokopi kartu keluarga, biasanya ini syarat BPJS,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo SIK yang dihubungi Serambi kemarin mengatakan, terbaliknya mobil damkar di depan Mapolres Aceh Tamiang itu, berdasarkan fakta dan keterangan saksi lain, untuk sementara patut diduga bahwa sopir lepas kontrol dalam mengemudi, sehingga terjadi laka tunggal.

“Kita belum terima keterangan saksi yang disampaikan bahwa ada mobil Avanza di tengah jalan. Namun demikian, kalau ada bukti baru maka akan dilakukan cross check kembali,” ujar Kapolres Aceh Tamiang. (serambinews)