HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

EKS Gedung SMPN 1 Kuala Simpang Aceh Tamiang Dijarah Orang Tidak di Kenal

Gedung bekas SMP Negeri 1 Kuala Simpang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.  Banguna...

Gedung bekas SMP Negeri 1 Kuala Simpang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. 

Bangunannya dirusak dan isi di dalamnya dijarah orang-orang tidak bertanggung jawab. Pantauan koran ini di lokasi, sejak bangunan SMP itu ditinggalkan dan digantikan dengan gedung baru terletak di Desa Kota Lintang, semua barang-barang di dalamnya seperti bangku, meja, kursi dan lain sebagainya habis dijarah maling. 

Tidak hanya itu, bangunannya juga dirusak, apalagi berkontruksi kayu, dinding , pintu dan kosen jendela, papan lesplang dan atapnya pada hilang entah kemana. Komisi D DPRK Aceh Tamiang telah beberapa kali melakukan peninjauan ke lokasi eks gedung SMP Negeri 1 Kuala Simpang itu, merasa sangat prihatin melihat kondisi tersebut. 

Mereka menyarankan Pemkab Aceh Tamiang agar menyelamatkan aset daerah tersebut, namun hingga kini tidak diindahkan. Akibatnya, gedung SMP tersebut dirusak dan semua barang barang yang ada didalamnya dijarah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 

Padahal bekas Gedung SMP itu jaraknya hanya beberapa meter saja dari Polsek Kota Kuala Simpang, sehingga ada kesan aksi penjarahan itu sengaja dibiarkan. 

Terkait dengan hal itu, Ketua Komisi D DPRK Aceh Tamiang, Elpian Raden ketika dikonfirmasi koran ini mengatakan, pihaknya telah berulang kali mengingatkan kepada Pemkab Aceh Tamiang agar membongkar gedung SMP itu dan meterialnya disimpan sebagai aset dan dilokasi itu segera dibangun Taman Terbuka Hijau sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. 

”Namun hingga kini kelihatannya tidak mendapat perhatian sama sekali dari Pemkab Aceh Tamiang. Kami sangat kecewa terhadap hal itu. 

Temuan dan rekomendasi kami tidak digubris sama sekali,” ujar Elpian Raden. “Kendati sudah agak terlambat, namun diharapkan setidaknya sisa bangunan yang masih tertinggal itu bisa diselamatkan,” imbuhnya. | JPNN.com