Aparat polisi yang sedang menjaga keamanan Bank Aceh di Jalan Panglima Polem, Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, berhasil menggagalkan aks...
Satu dari dua pelakunya bahkan tertangkap tangan. Lelaki yang tertangkap itu, Darul Amanai bin Abdul Hamid, mengaku sebagai warga Dusun Gelugur, Desa Johar, Tamiang. Setelah ditangkap, langsung diboyong polisi yang meringkusnya ke Mapolsek Kota Kuala Simpang.
Sedangkan rekannya, Razali bin Zainuddin, warga Dusun Simpang Tiga desa yang sama, berhasil melarikan diri naik sepeda motor di tengah gelapnya malam.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi melalui Kasat Reskrim AKP Imam Asfali SIK kepada Serambi, Kamis (27/9) mengatakan, ketika datang untuk membobol (merusak dengan paksa) ATM itu, kedua pelaku berboncengan naik sepeda motor (sepmor) Honda Beat warna hitam.
Setiba di Bank Aceh yang berlokasi di Keude Bawah, Darul langsung masuk gerai ATM, sementara rekannya, Razali, menunggu di atas sadel sepmor yang berjarak belasan meter dari ATM.
Tanpa lihat kiri-kanan lagi, pelaku langsung melinggis berkali-kali bagian depan ATM itu. Tanpa dia sadari, aksi nekatnya itu terpantau melalui CCTV oleh polisi yang berjaga malam di dalam bank.
Agar dapat meringkus pelaku, polisi tersebut ke luar pelan-pelan dari pintu belakang kantor, menuju gerai ATM. Menyadari ada polisi ke luar dari samping bank, Razali langsung berteriak agar rekannya, Darul, segera ke luar dari gerai ATM.
Tapi karena pintu kaca ATM terkatup, Darul tak mendengar teriakan Razali. Alhasil polisi berupaya menyergap Darul yang masih di dalam gerai ATM, sedangkan Razali langsung tancap gas naik sepmor. “Ketika itu, sempat terjadi perlawanan dari Darul dengan linggis yang dipegangnya.
Dia tantang petugas kita untuk berantam. Ia lari ke arah Hotel Mori. Dikejar oleh dua polisi masing-masing dari arah kiri dan kanan. Setelah terkepung, barulah pelaku menyerah,” ungkap Kanit Reskrim Polsek, Rivo Hamdani.
Setelah diringkus, tersangka diamankan ke Mapolsek Kuala Simpang. Kepada penyidik, Darul mengaku ia bersama rekannya lebih dulu jalan-jalan untuk memantau situasi, sebelum memutuskan untuk menguras uang di ATM Bank Aceh.
Kemudian, sekira pukul 01.00 WIB, ia pulang untuk mengambil linggis guna mencongkel ATM bank itu. Menurut penyidik, Darul mengaku sengaja merusak mesin ATM dengan linggis, karena ia sedang tak punya uang. | Serambinews.com
