HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

90 Gepeng Nikah Massal, Sulit Ucapkan Ijab

Sebanyak 90 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Malang, Jawa Timur, dinikahkan secara massal di Masjid Raden Patah Universita...

Sebanyak 90 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Malang, Jawa Timur, dinikahkan secara massal di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya pada Jumat (11/5/2012) kemarin.

Uniknya, banyak gepeng yang sulit ucapkan ijab qabul. Menurut Humas LSM Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT), Ipin, target awal calon pasutri yang akan dinikahkan berjumlah 100 orang. Namun karena terbentur status pernikahan yang masih resmi, maka peserta yang sudah dipastikan menikah ada sekitar 90 orang.

Tujuan diadakannya nikah masal kali ini jelasnya, sebagai identifikasi bagi para warga Malang yang selama ini tidak bisa membuat identitas diri sebagai Warga Negara Indonesia karena terbentur permasalahan status pernikahan.

"Jika sudah menikah secara resmi, anak-anak mereka nanti kan bisa punya akta kelahiran. Mereka juga sama dengan warga normal lainnya," katanya.

Sementara itu, saat proses ijab qobul Buniran (57) suami dari Karmi(40), salah satu pasangan, dalam prosesi pernikahan keduanya, penghulu membutuhkan waktu sekitar 15 menit, dikarenakan mempelai laki-laki tak tahu mengucapkan ijab qobul.

Buniran berulang kali salah mengucapkan ijab qabul. "Sebelumnya saya sudah diajari, tetapi saat nikah salah terus. Mungkin karena banyak orang," akunya saat ditanya Kompas.com, usai akad.

Buniran sehari-harinya mencari nafkah sebagai pengamen di jalan wilayah Kota Malang. Ia menggunakan mas kawin uang senilai Rp 20.000. "Kami senang akhirnya bisa menikah dan punya surat nikah yang sah," katanya bangga.

Senada dengan Jumari (31) suami dari juanah (20), yang sebelumnya sudah pernah nikah siri pada 2006 lalu, juga tak bisa mengucapkan ijab qobul. "Saya takut. Padahal saya sudah hafal. Saat ijab qobul tidak hafal," katanya.

Editor : Yeddi
Sumber : Kompas.com