HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Tualang Cut Resah, ODGJ Lempar Mobil dan Minta Paksa Uang Parkir

Fhoto Ilustrasi  Lentera24.com | ACEH TAMIANG – Warga di kawasan Tualang Cut, Kabupaten Aceh Tamiang, mengeluhkan keberadaan sejumlah Orang...

Fhoto Ilustrasi 

Lentera24.com | ACEH TAMIANG – Warga di kawasan Tualang Cut, Kabupaten Aceh Tamiang, mengeluhkan keberadaan sejumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalan lintas nasional Medan–Banda Aceh. Keberadaan mereka dinilai mulai meresahkan dan menimbulkan kecemasan warga.


Seorang warga setempat yang ditemui media ini menyebutkan, sekitar sepekan lalu terjadi insiden seorang ODGJ melempar sebuah mobil yang sedang parkir di depan Alfamart Tualang Cut menggunakan batu sebesar buah mangga.


“Beruntung tidak mengenai orang, hanya mobil yang penyok di bagian pintu depan. Coba kalau kena orang, bisa dirawat di rumah sakit atau bahkan meninggal. Siapa nanti yang bertanggung jawab?” ujarnya dengan nada kesal.


Selain kejadian tersebut, pada Kamis (30/10/2025), seorang ODGJ juga dilaporkan terlibat cekcok dengan warga di area pasar Tualang Cut. Insiden itu dipicu karena ODGJ tersebut meminta uang parkir kepada pemilik sepeda motor. Saat permintaan ditolak, ODGJ itu marah hingga sempat terjadi aksi dorong-dorongan.


Warga mengungkapkan, situasi ini sudah berlangsung cukup lama. Menurut mereka, keberadaan ODGJ yang silih berganti di kawasan tersebut membuat rasa aman semakin berkurang.


“Kadang yang lama hilang, muncul yang baru, seolah mereka gantian shift,” kata warga lain sambil bercanda, namun tetap menunjukkan kekhawatirannya.


Tokoh Masyarakat Minta Pemerintah Bertindak


Tokoh masyarakat setempat, Malalufias, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Sosial dan Satpol PP untuk segera mengambil langkah tegas.


“Pemerintah harus cepat bertindak sebelum terjadi hal-hal yang membahayakan dan memakan korban jiwa. Keberadaan ODGJ ini sudah sangat meresahkan dan membuat warga cemas,” tegasnya.


Ia juga menyebut bahwa persoalan ODGJ tidak hanya terjadi di Tualang Cut, melainkan juga banyak terlihat di kawasan Kota Kualasimpang.


Menurut Malalufias, pemerintah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk melakukan penertiban, pendataan, hingga membawa ODGJ ke fasilitas rehabilitasi yang sesuai.


“Jangan tunggu sampai ada korban baru bertindak. Ini menyangkut keselamatan masyarakat,” pungkasnya.[]L24.Sai