HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Reni Oktaria Cage Paya Bujok Tunong No 4 Pilihan Kaum perempuan

Lentera24.com | LANGSA - Pemilihan Geuchik (Kepala Desa) tahun 2022 di Pemerintahan Kota Langsa yang secara serentak akan digelar pada tgl ...

Lentera24.com | LANGSA - Pemilihan Geuchik (Kepala Desa) tahun 2022 di Pemerintahan Kota Langsa yang secara serentak akan digelar pada tgl 24 Mei 2022, diikuti oleh kontestan atau Calon Geuchik (Cage) dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda, tidak sedikit juga diantaranya muncul tokoh-tokoh muda baik laki-laki maupun tokoh perempuan yang memiliki potensi diri dan berkeinginan membangun Desa-nya masing-masing.

Di Kecamatan Langsa Baro Gampong Paya Bujok Tunong, terdapat tujuh calon Geuchik satu diantaranya perempuan yang mewakili kaum perempuan di wilayahnya yakni Reni Oktaria seorang aktivis pendamping Perlindungan Perempuan dan anak Kota Langsa nomor urut 4.

Keterwakilan kaum perempuan dalam kontestasi Pilkades patut mendapat apresiasi, Setidaknya mereka sudah berani tampil dengan pengalaman dan mau memberikan kontribusi bagi lingkungan masyarakatnya.

Tak canggung-canggung Reni Oktaria membawa misi dan visi terkait permasalahan lingkungan seperti persoalan sampah yang saat ini menjadi momok menakutkan di Pemko Langsa pada umumnya dan diwilayah gampung pada khususnya.

Adalah Reni Oktaria, Salah seorang Calon Geuchik Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro saat ditemui beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa sedari awal dirinya yang diketahui seorang relawan sosial tergabung sebagai aktivis pendamping perlindungan perempuan dan anak Kota Langsa yang sering terlibat aksi dalam upaya membantu warga yang membutuhkan uluran tangannya. Selain berkecimpung dalam bidang sosial, beliau pun turut aktif sebagai pegiat lingkungan.

Reni Oktaria kepada Lentera24.com mengatakan dirinya siap Mewujudkan kemandirian Gampong dengan memberdayaan masyarakat yang partisipatif untuk sebuah perubahan Gampong yang mandiri untuk dan selaras untuk kemanjuan gampong menjadi skala prioritasnya.

Reni Oktaria Cage Nomor urut 4 Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baroe, bertekad akan membawa perubahan Gampong kearah lebih baik dari sebelumnya sudah menjadi cita cita dirinya di gampong tumpah darahnya. 

Hal tersebut dikatakan Reni Oktaria dalam penyampaian visi dan misi calon geuchik (Cage) di Halaman Kantor Geuchik Paya Bujok Tunong, Senin 16 Mei 2022.

Reni merupakan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Samudera Langsa tahun 2013 begitu bersahaja dalam memaparkan visi dan misinya dihadapan masyarakat, dimana sosok visioner ini mempunya visi menuju Gampong Paya Bujok Tunong sejahtera, bebas, independen, lepas, mandiri serta mewujudkan kemandirian gampong dan keberdayaan masyarakat yang partisipatif.

Reni Oktaria adalah anak yang terlahir dan dibesarkan di Paya Bujok Tunong serta memiliki keluarga besar yang memiliki beberapa misi yakni membangun masyarakat Gampongnya yang religius, toleran untuk menjaga kesatuan dan persatuan di gampong.

Reni dalam penyampaian visi misinya, dimana dirinya akan mempercepat reformasi birokrasi memperluas hingga ke dusun-dusun, memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan menjadikan masyarakat Gampong Paya Bujok Tunong lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya, dan mencintai lingkungan.

Selain itu juga Reni, seorang Ibu rumah tangga sebagai aktivis pendamping Perlindungan Perempuan dan anak Kota Langsa yang berpenampilan keibuan  tersebut mempunyai 5 program unggulan yang akan membawa perubahan diantaranya melanjutkan kegiatan keagamaan yang telah berjalan dan salah satu nya fardu khifayah.

Kemudian, peningkataan peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah dan guru ngaji, penyelenggaraan pemerintahan yang transapran dan akuntabel, pelayanan kepada masyarakat yang prima yaitu, cepat, tepat dan benar.

Lantas, adanya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah tingkat I/II serta pusat dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di gampong, kemudahan akses penguatan BUMDes dan pelatihan startup untuk kewirausahawan muda, peningkatan ekonomi kaum ibu-ibu.

Tidak sampai disitu saja, Reni, juga ingin reformasi birokrasi di gampong berbasis teknologi informasi dan sistem layanan terintegrasi, satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni.

"Insya Allah bila masyarakat mempercayakan saya sebagai geuchik untuk periode 2022 - 2028 kedepan, akan membawa perubahan dengan menggandeng semua pihak demi mewujudkan Paya Bujok Tunong yang mandiri, karena nya jangan lupa Coblos nomor urut 4," paparnya saat menyampaikan visi misi sembari gemuruhnya tepuk tangan masyarakat terutama kaum ibu dan anak anak perempuan. 

Sumber Lentera24.com yang layak dipercaya mengatakan tujuan dilaksanakan visi dan misi calon geuchik bertujuan untuk memaparkan program para Cage dan kegiatan ini termasuk dalam salah satu tahapan kampanye.

Reni Oktaria, Salah seorang Calon Geuchik Gampong Paya Bujok Tunong

"Ada sekitar 4325 DPT dari 1800 KK dan TPS akan dibuat empat tempat ditempat yang sama dilapangan SMP negeri 2 Langsa terangnya.

Selanjutnya tahapan kampanye berakhir pada 21 Mei 2022 pukul 00.00 wib dan setelah itu memasuki hari tenang yang nantinya tgl 24 Mei 2022 akan dilakukan pencoblosan di masing-masing TPS.

"Kita berharap pada 24 Mei 2022 masyarakat Gampong Paya Bujok Tunong dapat hadir ke TPS untuk memberikan hak pilihnya untuk melahirkan geuchik secara demokratis," terangnya. []L24.DaN