HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sadis!!! Christine Gadis Filipina Ditemukan Tewas Tanpa Kulit Wajah

Oleh Chairina Anien Dhini MP Semester 3 Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Lentera24.com ---  Pembunuhan sadis terjadi...


Oleh Chairina Anien Dhini MP Semester 3 Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Lentera24.com --- Pembunuhan sadis terjadi di Filipina dimana jasad seorang gadis ditemukan di lahan kosong di Barangay Bangkal, Kota Lapu-lapu, Filipina pada Senin (11/3/19). Christine Lee Silawan (16) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, setengah telanjang dengan wajah dikuliti dan beberapa organ dalam hilang. Petugas menemukan setidaknya terdapat 20 luka tusuk di tubuh Christine.

Inspektur Benjamin Lara, petugas medico-legal dari Laboratorium Kejahatan Kepolisian Nasional Filipina (PNP) di Central Visayas, membenarkan hal ini dalam konferensi pers pada hari Selasa, 12 Maret 2019. Mengutip cebudailynews.inquirer.net Lara mengatakan Christine menderita total 20 luka tusuk, dan sembilan lainnya diyakini sebagai luka pertahanan, sebuah indikasi bahwa korban berusaha melawan.

“Selain kulit wajahnya dikuliti, kami mencatat dalam pemeriksaan bahwa trakea dan kerongkongannya hilang," kata Dr. Benjamin Lara, dikutip Tribunnews dari news.mb.com.ph.  

"Otot-otot di sisi kanan leher juga robek sehingga vertebra serviks sudah bisa dilihat. Selain itu, lidahnya juga hilang," lanjut Lara. Namun, Lara mengatakan dirinya tidak yakin apakah organ yang hilang itu akibat diambil oleh pelaku pembunuhnya.

"Kita harus ingat bahwa dia dibuang di tempat terbuka. Ada hewan di sana dan ada kemungkinan organ yang hilang mungkin dimakan oleh hewan," katanya. Tetapi mengenai dugaan pemerkosaan polisi masih menyelidiki ini.

Dia mengatakan pemeriksaan sedang dilakukan pada sampel spesimen yang diekstraksi dari mayat korban. Spesimen tersebut diperiksa untuk menentukan apakah ada cairan tubuh yang berasal dari laki-laki. Laboratorium Kejahatan PNP masih menentukan bagaimana wajah Christine dikuliti. Lara mengatakan mereka belum mengesampingkan kemungkinan bahwa zat korosif digunakan untuk menguliti setengah wajah Christine,bahkan jika mereka tidak menemukan tanda terbakar atau indikasi bahan kimia yang digunakan.

“Kami melihat semua kemungkinan," ujar Lara. Petugas medico-legal PNP itu mengatakan kemungkinan adanya paggamit dan objek korosif (asam). Saat ini, semua temuan masih menjadi kemungkinan, mengingat masih utuhnya kedua bola mata Christine.

Inspektur Senior Kepolisian Limuel Obon, direktur Kantor Kepolisian Kota Lapu-lapu (LLCPO), Obon mengatakan mereka ingin menangkap para tersangka hidup-hidup. Obon mengatakan pihaknya akan memberikan hukuman yang membuat pelaku merasa malu di hadapan publik.

"Kami akan membiarkan dia menyerah sehingga dia bisa menghadapi publik dan pertanyaan orang-orang tentang bagaimana itu terjadi dan mengapa dia melakukannya?" ujar Obon. 

Meskipun Obon menolak untuk mengungkapkan identitas tersangka utama, kepala polisi mengkonfirmasi bahwa pria itu adalah seseorang yang pernah berkirim pesan dengan Silawan. Polisi belum memastikan apakah keduanya ada hubungan romantis.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa ia memiliki kasus yang sedang diproses, pembunuhan. Info Akong adalah dia tahu cara kerja polisi; itu sebabnya itu membantu dia menghindari kita," kata Obon.

Polisi mengatakan bahwa setidaknya ada tiga tersangka yang pelaku pembunuhan Christine. Obon menambahkan bahwa jika saja mereka dapat menangkap tersangka utama, mereka berharap bahwa dua tersangka lainnya akan jatuh berikutnya. “Murag nagco-menguatkan sebagai saksi. Kami mencari tiga orang dan kami berharap bahwa dengan penangkapan tersangka utama, dua lainnya akan terungkap, ”kata Obon.

Berdasarkan kasus diatas, kasus ini dapat dikaji menggunakan Teori Logika, dan Pengambilan Keputusan, dan Teori Atensi.

Penalaran deduktif yang dimaksud kasus diatas adalah dimana dalam kasus tersebut saya mencari referensi lain yang menjelaskan bahwa pelaku dalam keadaan mabuk saat membunuh korban, kemudian dikatakan juga bahwa tersangka, dikatakan juga dari referensi yang saya baca bahwa tersangka menguliti korban dengan menonton di youtube seperti momo challenge yang sempat viral beberapa tahun lalu. 

Tersangka menunjukan tidak berfikir logis dalam berpikir. Menurut Johnshon Laird (dalam Solso,2008) Penalaran deduktif merupakan proses penalaran dari satu atau lebih pernyataan umum terkait dengan apa yang diketahui untuk mencapai suatu kesimpulan yang logis. Sedangkan fungsi logika sendiri adalah untuk berpikir lebih objektif,mempertajam cara berpikir, menghindari kesalahan atau kekeliruan kedepannya,membiasakan seseorang dalam berpikir sendiri,dan untuk menganalisis suatu kejadian.

Yang kedua adalah Pengambilan Keputusan menurut J.Reason pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur Tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Yaitu saat tersangka tiba-tiba menyerahkan diri ke polisi.

Ketiga, menurut Robert L.Solso Atensi adalah pemusatan pikiran dalam bentuk yang jernih, dan gamblang, terhadap suatu objek simultan atau sekelompok pikiran. 

Pemusatan Kesadaran merupakan intisari atensi. Perilaku tersangka yang sudah dijelaskan referensi yang saya cari bahwa tersangka menguliti korban dengan menonton di youtube seperti momo challenge yang sempat viral beberapa tahun lalu. Ini masuk kedalam proses Atensi yang terjadi pada memori atau ingatan disaat melakukan apa yang dinamakan proses berfikir. 

Jadi proses atensi sangat erat hubungannya dengan proses berfikir karena proses atensi merupakan komponen atau bagian kecil dari memori atau ingatan pada saat melakukan kegiatan proses berfikir. Jadi, ketika tersangka akan menguliti korban, tersangka secara tiba-tiba memiliki ingatan mengenai video youtube momo challenge tersebut yang membuat dirinya meniru hal itu.***