HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Proyek Replanting di PTPN I Aceh Terkesan Tertutup

  Foto : sejumlah alat berat sedang melakukan pengerjaan replanting di lahan PTPN I Aceh | dok-redaksi Lentera24.com | LANGSA --  Proyek Rep...

 

Foto : sejumlah alat berat sedang melakukan pengerjaan replanting di lahan PTPN I Aceh | dok-redaksi

Lentera24.com | LANGSA -- Proyek Replanting yang bernilai belasan milyar rupiah di PTP Nusantara I Aceh, yang dikerjakan pihak ketiga terkesan tertutup untuk publik. proyek ini dikabarkan dikerjakan menggunakan biaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Informasi yang dihimpun wartawan, saat ini  Pihak ketiga sedang mengerjakan  replanting di dua kebun di PTPN I Aceh yakni di areal Kebun Lama, Desa Alur Buluh Kecamatan Bireun Bayeun Kabupaten Aceh Timur kurang lebih 134 hektare dan di areal Kebun Baru Desa Alur Gadeng, kurang lebih 219 hektar. 

Hasil pantauan di lokasi terlihat, lebih kurang 27 unit alat berat beroprasi di lahan Kebun Baru dan Kebun Lama dengan alat berat jenis Dozer, Becho (Escavator) dan jonder. Alat berat ini diketahui sedang membuat lubang di atas lahan replanting yang harus selesai akhir Oktober 2021.

Ironisnya dikala para wartawan melakukan investigasi, semenjak 16 Agustus 2021, hingga berita ini ditayangkan, kebutuhan BBM proyek replanting disinyalir keras, menggunakan bahan bakar dioplos dari truk tangki berwarna biru dan merah secara silih berganti, ungkap salah seorang pemilik rumah yang berdampingan dengan, bangker penampungan minyak sebagai oknum vendor “bermata sipit”.

Lebih fatalnyanya lagi, tempat penampungan BBM kebutuhan alat berat itu diletakkan, persis dipinggir dinding perumahan perangkat desa. Setiap hari diperhitungkan membutuhkan per hari minimal 5.000 liter untuk di wilayah replanting Kebun Lama. 

Sementara, Direksi PTPN I, Ahmad Gusmar Harahap, SEVP Operation Denny Ramadhan Nasution, SEVP Business Support Faisal Ahmad, dimohon wartawan untuk mendapatkan data akurat, tetap saja gagal mendapat jawaban.

Begitu juga saat Wartawan mencoba meminta tanggapan dari  ketua tender proyek di PTPN I berinisial NN  hanya menjawab, “tanya aja sama Humas. Humas yang berhak memberi keterangan. Kenapa kepada saya yang ditanya, ungkap NN menjawab dari handphonenya dan menjelaskan dirinya berada di Jawa Tengah.

Sedangkan Manager Wilayah Kebun Lama dan Kebun Baru, maupun vendor pelaksana proyek replanting, ketika dihubungi wartawan tidak bersedia ditemui maupun memberikan keterangan untuk mendapatkan data yang akurat, hingga berita ini disiarkan.

Sementara Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN I Aceh, Yantri Bakti Putra, SE, pada sore Jum’at (1/10/2021), saat dikonfirmasi wartawan melalui telephone, berulang kali tidak mengangkat. Hanya menjawab via Whatsapps, ” maaf lagi rapat. ” Ke humas aja Bang!,” tulisnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak PTPN I Aceh. [] L24-Zaq