Usman Abdullah : Sudah Balas Surat DPD Kibar Melalui Kuasa Hukum LAW OFFICE CHAIRUL AZMI. SH & Farthner, Advikat & Konsultan Hukum ...
Usman Abdullah : Sudah Balas Surat DPD Kibar Melalui Kuasa Hukum LAW OFFICE CHAIRUL AZMI. SH & Farthner, Advikat & Konsultan Hukum saya tidak membalas kepada kedua duanya, karena Cut Lem dan Ibnu Hajar sama satu tim dan jawaban tersebut sudah diketahui oleh Cut Lem Cs lewat penyampaiannya kepada teman saya Maimun Remon, jadi saya tidak perlu membalas keduanya tulis Usman Abdullah dan ikut dikirimkan PDF berkas tanggapannya.
Ketua DPD KIBAR Aceh Muslem, SE |
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD KIBAR Aceh Muslem, SE kepada wartawan melalui relis Sabtu (21/8/21).
Tulis relis itu, dugaan Mesum itu berawal dari pengakuan Nuraina atau Ai, bahwa Walikota Langsa Usman Abdullah telah melakukan Pelecehan Seksual terhadap dirinya, mengapa dirinya mau dilecehkan ? Diakui Ai wktu itu pejabat tersebut berjanji akan menikahinya, bahkan Ai meminta kepada Ketua DPD KIBAR Aceh Cut Lem untuk mencarikan pengacara untuk meminta pertanggung jawaban dari pejabat yang telah berbuat tidak senonoh dan telah melecehkan dirinya.
Lebih lanjut Cut Lem menulis, jika mesum di Pendopo tidak benar mengapa Nuraina alias Ai tidak di laporkan, malah setiap Ai membuat pengakuan, orang orang (kroni kroni) orang nomor satu di Pemko Langsa langsung menemui Ai dan meminta Ai untuk melakukan klarifikasi dan membantah bahwa pengakuan tersebut tidak benar dengan alasandi paksa, diancam, dibayar dan meminta Ai untuk tutup mulut, hal itu terbukti saat Ai membuat pengakuan kepada Ketua DPD Kibar Aceh pada bulan Mai sampai bulan Juni 2021.
Masih menurut Cutlem, Ai pada bulan Pebruari dan bulan Maret 2021 Nuraina (Ai) juga ada membuat pengakuan yang sama dengan cerita yang sama dan direkam juga serta meminta bantuan pengacara juga, terhadap perkara tersebut, kemudian utusan orang nomor satu di Langsa ini langsung datang menemui Ai dengan maksud meminta Ai untuk mengklarifikasi dan membantah dengan membuat pernyataan, hal itu dibenarkan setelah beredarnya surat pernyataan Ai di Medsos setelah Ketua DPD KIBAR Aceh mempublikasikan berita ini ke media.
Ketua DPD KIBAR Aceh Cut Lem beranggapan, ini seperti sandiwara Keledai, antara orang nomor satu di Kota Langsa dengan Nuraina agar perbuatan asusila di pendopo tidak terbongkar.
Muslem SE yang akrab disapa Cut Lem, menyampaikan kepada awak media bahwa jika tidak benar dan fitnah segera laporkan Ai sebagai sumber berita, tapi jika berani, jika berita mesum di pendopo benar, segera Nikahi Nuraina sesuai janjinya kepada Nuraina, supaya perkara dugaan kejahatan asusila yang sudah menjadi konsumsi Publik dapat selesai dan menjadi halal.
Dijelaskan Muslem, SE, sebelum membuat konfrensi Pers tanggal 16 Agustus lalu dan berita ini mencuat ke publik tiga minggu sebelumnya Cut lem selaku Ketua DPD KIBAR Aceh sudah menyurati Walikota Langsa Usman Abdulah, terkait kejadian tersebut di pendopo, namun Walikota Langsa Usman Abdulah tidak membantah dan tidak mengklarifikasi berita tersebut.
Terkait laporan Walikota Langsa terhadap Ketua DPD KIBAR Aceh Muslim, SE ke Polda Aceh yang laporan tersebut dipublikasi di medsos dengan nomor polisi LP/B/158/VIII/2021/SPKT/POLDA ACEH tanggal 18 Agustus 2021 itu merupakan hak Walikota Langsa, makanya jika dirinya Ketua DPD KIBAR Aceh mendapat panggilan ke Polda maka dirinya akan hadir memenuhi panggilan Polisi dan berharap perkara ini sampai ke Pengadilan agar terungkap fakta- fakta di persidangan.
Muslem, SE berharap Pihak Polda Aceh Profesional dan bersikap netral dalam perkara ini agar Supremasi Hukum tegak secara objektif, untuk menemukan kebenaran materil dan tidak terpengaruh dengan janji atau pemberian sesuatu yang melanggar hukum serta tidak memihak kemana pun supaya terbukti mana yang benar dan mana yang salah.
Sementara Walikota Langsa Usman Abdullah. SE, ditanya Lentera24.com Minggu (22/8/21) melalui pesan Whatsaapp terkait tidak adanya Klarifikasi dari dirinya atas surat yang dilayangkan oleh Ketua KIBAR Aceh Muslem, SE, Walikota Langsa Usman Abdullah mengatakan, bahwa dirinya sudah membalasnya lewat kuasa hukum LAW OFFICE CHAIRUL AZMI. SH & Farthner, Advikat & Konsultan Hukum.
Saya tidak membalas kepada kedua duanya, karena Cut Lem dan Ibnu Hajar sama satu tim dan jawaban tersebut sudah diketahui oleh Cut Lem Cs lewat penyampaiannya kepada teman saya Maimun Remon, jadi saya tidak perlu membalas keduanya tulis Usman Abdullah dan ikut dikirimkan PDF berkas tanggapannya kepada Lentera24.com. []L24-Sai