HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dampak Flare Asap PT. Medco, Tim KBR Gegana Polda Aceh Turun Ke Lokasi.

Lentera 24 .com   | ACEH TIMUR   - Menindaklanjuti permasalahan terjadinya Keracunan Massal Warga Desa Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam ...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Menindaklanjuti permasalahan terjadinya Keracunan Massal Warga Desa Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur pada Jum'at (09/4/21) lalu yang menyebabkan 10 orang harus di rawat di RSU di Aceh Timur, bahkan satu Orang harus dirujuk ke RSUD ZA Banda Aceh diakibatkan oleh Flare Asap dari Perawatan Sumur gas AS-11 milik PT. Medco E&P Malaka.  

Tim KBR Subden Gegana Polda Aceh Langsung meninjau Ke Lokasi dan melakukan beberapa pertanyaan terhadap kejadian Flare Asap tersebut yang diduga mengandung H2S, peninjauan itu turut didampingi oleh Kapolsek Banda Alam Aceh Timur IPDA Irwan Hadi Sagala, Kamis (15/4/21).

Disampaikan Kapolsek Banda Alam  IPDA Irwan Hadi Sagala  bahwa Tim KBR Subden Gegana SatBrimob Polda Aceh melakukan serta mengambil semua sample yang ada ditempat warga terdampak, di Desa Panton Rayeuk T.

Sementara AKP Fatah Hidayat, SH Dansubden KBR Gegana Sat Brimob Polda Aceh mengatakan bahwa kedatangan Timnya untuk mengecek dan analisa penyebab dan dampak dari terjadinya Flare Asap tersebut. 

"Kedatangan kita kemari khususnya untuk mengecek TKP atau disekitar TKP dan Radius  warga yang terdampak dan kita menganalisa ataupun mencari penyebab mengapa terjadinya Kebocoran atau asap yang diduga mengandung H2S serta jika ada faktor faktor yang lain," ujarnya.

AKP. Fatah Hidayat.SH menambahkan, tujuannya juga untuk mencari penyebab dan sumbar gas yang membahayakan warga.

“Serta mencari data data di TKP dari semua unsur dan sumber sumber Gas yang dapat membahayakan masyarakat, dan kita juga dari Banda Aceh diperintahkan oleh Dansat Brimob Kombespol Selamet Taufan. Msi, 

Danrem Gegana Kompol Akmal  SE.MM, diperintahkan dari Dansat KBR Mabes Polri Deden Rajudin. SH. MH, bahwa kita dari unit KBR melakukan pendeteksian Kimia Biologi dan Radioaktif, jadi kita mencari potensi potensi yang menjadi kerawanan daripada dampak dari kimia biologi dan radioaktif yang berdampak dapat membahayakan lingkungan masyarakat sekitar, kita juga bersinergi dengan dinas dinas terkait, seperti Kapolres, Kapolsek, dinas Kesehatan Damkar, dan dinas Pertambangan Perindustrian untuk sama sama membuat SOP, dan Sama sama menjalankan SOP ini untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat,” demikian ungkapnya.

Samsul Bahri Keuchik Gampong Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur saat menerima Tim Dansubden KBR Gegana SatBrimob Polda Aceh, kepada media ini mengatakan Tim Gegana ada mengajukan beberapa pertanyaan mengenai kondisi masyarakat yang terdampak Gas beracun atau yang saat ini masih dirawat dirumah sakit.

“Saya mengatakan masih ada lima orang lagi, dan kondisi mereka sudah berangsur angsur membaik mungkin beberapa hari kedepan mereka sudah boleh kembali pulang,” ungkap Samsul Bahri. [] L24.Zal.

Teks foto : Tim KBR Subden Brimob Polda Aceh Saat di Desa Panton Rayeuk T Kec.Banda Alam melakukan kroscek akibat adanya keracunan massal akibat Flare Asap PT.Medco. (Syafrizal/ Lentera24.com