HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Imbas Proyek PT KAI, Jalan Sungai Liput Mulai Rusak

Lentera 24. com  |   ACEH TAMIANG -- Proses pembangunan jalur rel kereta api di Kabupaten Aceh Tamiang, mulai memberikan dampak langsung ter...

Lentera24.com |  ACEH TAMIANG -- Proses pembangunan jalur rel kereta api di Kabupaten Aceh Tamiang, mulai memberikan dampak langsung terhadap kondisi badan jalan menuju lokasi proyek. Diharapkan pelaksana kerja PT KAI harus menunjukkan rasa tanggungjawab dan memberikan rasa kenyamanan kepada masyarakat.


Hal ini dapat dilihat di Desa Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda. Badan jalan berkonstruksi aspal dikawasan itu sudah terlihat mulai retak-retak. Keretakan memanjang itu juga dapat ditemukan pada jalan persis disamping Lapangan bola kaki ujung jembatan Sungai Liput-Tanjung Mancang.

Datok Penghulu Kampung (Kepala Desa) Sungai Liput, Agusni saat dikonfirmasi Lentera24 membenarkan adanya kerusakan yang sudah bermunculan disejumlah titik badan jalan yang diduga gegara dilalui truk berukuran besar bermuatan berbagai jenis bahan material pembangunan jalur rel kereta api.

"Sangat betul sekali, jalan di Kampung kami sudah mulai rusak karena dilalui truk besar bermuatan tanah timbun, batu pecah dan truk molen beton mixer," ujar Agusni melalui selulernya, Jumat (18/9/20).


Agusni menjelaskan, sebelum dikerjakan proyek pembangunan jalur rel kereta api oleh pihak pelaksana kerja, kondisi jalan di kampung itu tetap baik dan mulus.

Namun papar Datok Agus, karena adanya truk besar bermuatan material dengan tonase tinggi, secara perlahan jalan aspal di Kampungnya menuju Desa Tanjung Mancang mulai retak dan pecah.

Lanjut Agus, bukan hanya aspal retak dan pecah saja yang disebabkan oleh truk-truk proyek PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang melintasinya, lebih dari itu, parit beton disejumlah titik pada tepi jalan juga turut terimbas juga.

"Badan jalannya kan tidak lebar, setiap truk-truk besar itu berselisihan, roda dari kedua truknya itu berada diposisi sangat mepet dengan beton parit. Kejadiannya kan jelas, beton paret pada pecah dan amblas, lalu menutupi parit," jelas Agus.

Agus meminta kepada pihak pelaksana kerja proyek bersangkutan sebagai atasnama PT KAI, agar dapat mencari solusi terbaik terhadap dampak yang ditimbulkan oleh truk-truk pengangkut material pembangunan proyek dimaksud demi kepentingan masyarakat luas yang memanfaatkan jalan dan demi kelancaran air pada parit yang tersumbat. [] L24-002