Lentera 24 .com | LANGSA -- Memasuki tahun ajaran baru 2020 - 2021, SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa terus bersiap dengan melakukan Rapat kerja...
Lentera 24.com | LANGSA -- Memasuki tahun ajaran baru 2020 - 2021, SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa terus bersiap dengan melakukan Rapat kerja (Raker), Minggu (5/7/20).
"Kalau tidak ada perubahan, awal tahun
ajaran baru pada 13 Juli nanti. Jadi kita gelar Raker, sebagai persiapannya
kemarin," kata Kepala SD Muhammadiyah 2 Kota Langsa, Taufik Ridla
Muzaputra, SE, Senin (6/7/2020).
Menurutnya, Raker adalah cara manajemen SD
Muhammadiyah 2 Kota Langsa, untuk memaksimalkan proses belajar mengajar di
tahun ajaran baru.
Selain menyelaraskan visi dan misi sekolah
sehingga bisa diimplementasikan kepada peserta didik, kata Taufik Ridla, dengan
tujuan akhir terciptanya generasi Islam, berbakat dan berkarakter.
Raker yang berlangsung 4-5 Juli 2020 di aula Vitra Convention Center Jl TM Bahrum
Langsa itu, dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan PD Muhammaddiyah Kota
Langsa, DR Nursanjaya, MPd.
Selain itu, Ketua Komite SD Muhammadiyah 2
Kota Langsa, Raja Bangsawan, MA juga hadir bersama sejumlah guru sekalu tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan lain di lingkungan SD modern itu.
"Jadi dalam raker ini kita juga
hadirkan sejumlah pemateri. Terdiri dari akademisi, unsur dinas pendidikan,
internal Muhammaddiyah dan psikolog," jelas Taufik.
Pada kesempatan pertama, peserta Raker
disuguhkan materi Komunikasi Efektif Guru dan Orangtua Murid, yang disampaikan
oleh Kasie Kurikulum Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Langsa, Tatang Warandana, SST.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN
Langsa, DR Iqbal MPd, menyajikan materi Pembentukan Karakter Islam pada Peserta
Didik.
Dr Nursanjaya, wakil ketua bidang
Pendidikan PD Muhammaddiyah Kota Langsa juga turut memberi asupan materi
bertajuk Pendidikan Muhammadiyah yang Berkemajuan dan Mengembirakan dengan
Revitalisasi Kurikulum Al Islam dan Kemuhamadiyahaan serta Adab.
"Sesi materi psikolog juga ada,
tentang unsur-unsur penting dalam pendekatan terhadap peserta didik disampaikan
Pak Yasir MSi," jelas Taufik.
Taufik sendiri turut menyampaikan tips
menjadi guru kreatif. "Insya Allah bermanfaat bagi guru dan dapat
menjadikan sekolah hebat," tambahnya.
Raker tersebut juga mendorong guru
berdiskusi kelompok. Terdapat tiga kelompok diskusi yang membahas; visi dan
misi sekolah, kegiatan peioritas ekstra kurikuler dan tata tertib untuk guru,
murid serta wali murid.[]L24.Red