Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Perkembangan jumlah penduduk di Kampung (Desa) Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, A...
Lentera24.com
| ACEH TAMIANG -- Perkembangan jumlah penduduk di
Kampung (Desa) Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh yang
terus mengalami peningkatan berdampak dengan semakin menyempitnya wilayah
permukiman didaerah itu. Untuk itu, Datok Penghulu kampung (Kepala Desa)
setempat harus lebih berkiprah untuk memikirkan lokasi hunian bagi warganya.
Tindaklanjut
dari pemikiran sang Datok tersebut telah membuahkan hasil yang sangat didukung
oleh segenap lapisan masyarakat Desa Pekan Seruway dengan dibukanya jalan baru
sepanjang 1, 2 km diatas lahan pertanian milik warga.
“Upaya untuk
membuat terobosan pembukaan jalan baru itu tentu tak terlepas dari koordinasi
dengan Camat Seruway, Bapak Hans Marta. Beliau sangat mendukung program
tersebut,” Ujar datok Pekan Seruway, Muhammad Basir saat ditemui lentera24 di
Seruway, Kamis (27/2).
Selain
persetujuan Camat Hans, dukungan dari masyarakat juga datang secara luar biasa.
Basir menyebutkan, warga pemilik lahan pertanian itu telah memberikan sebagian
tanahnya secara geratis untuk dijadikan jalan yang digunakan untuk kepentingan
umum.
“bayangkan saja,
jalan sepanjang 1, 2 kilo meter itu seluruhnya tidak ada ganti rugi atau beli. Ucapan
terimakasih kami kepada seluruh warga yang telah menghibahkan sebagian tanah
miliknya secara Cuma-Cuma untuk dijadikan jalan,” ungkap Basir.
Dari amatan
lentera24, seluruh tanah yang dihibahkan warga dimaksud, kini sudah berbentuk
badan jalan. Bahkan jalan yang dikerjakan pada Desember 2019 lalu dengan
menggunakan alat berat excavator ) Beko) yang dipinjam dari Pemkab Aceh Tamiang
itu, saat ini sudah dapat dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai sarana untuk
melakukan aktifitas pertanian dilahannya.
“Walaupun belum
dilakukan pengerasan, tetapi jalan tanah yang didaptkan dari sumbangsih warga
ini sudah dapat dimanfaatkan oleh para petani,” imbuh basir.
Ditambahkannya,
dengan telah dibuatnya jalan baru itu, kini lahan diseputarannya sudah banyak
yang membeli untuk dijadikan tempat permukiman warga.
“Sekarang ini, banyak
warga yang sudah membeli tanah disekitar sini untuk tapak rumah mereka. Dapat
dipastikan, harga tanah disini bakal meningkat secara drastis. Padahal
sebelumnya tidak ada orang yang mau melirik untuk membeli tanah disekitar sini
sebagai tempat hunian mereka,” ungkap Basir.
Jalan yang baru
dibangun secara swadaya itu dibuat seperti layaknya jalan pada sebuah kompleks
perumahan yang memiliki banyak tembusan. Sehingga masyarakat dapat menempuh
dengan jarak terdekat melalui jalan yang diinginkannya kelak.
“Kemanapun
tujuannya, warga dapat mengakses jalan secara mudah dan dekat sesuai yang
dituju,” pungkas Basir. [] L24-002