Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Dewasa ini banyak orang yang belum menjadikan membaca sebagai suatukebiasaan dan kebutuhan sehingga banyak ya...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Dewasa ini banyak orang yang belum menjadikan membaca sebagai suatukebiasaan dan kebutuhan sehingga banyak yang menilai dan mengatakan bahwa minat baca masyarakat kita masih sangat rendah. Gemar membaca adalah modal menjadikan bangsa kita berkualitas dan bermartabat, kegemaran membaca merupakan salah satu kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, memperbaiki prilaku, mempertajam perasaan, peka terhadap lingkungan serta mengenali potensi diri.
Membaca adalah gerbang atau pintu masuk untuk memperoleh ilmu pengetahuan, karena dengan membaca akan mengantarkan manuasia untuk memahami berbagai aspek kehidupan di dunia dan juga kehidupan di akhirat. Kebiasaan membaca harus dimulai sejak usia dini dengan melibatkan keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah.
Berdasarkan hal tersebut diatas, pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Perpustakan dan Kearsipan pada Kamis 26 /4/2018 melakukan kegiatan lomba bercerita (Sinopsis) dan lomba mewarnai tingkat SD/MI sederajat se- Kabupaten Aceh Timur.
Dalam amanatnya, Bupati Aceh Timur melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur, M. Amin, SH, MH mengatakan, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa dalam realitas masyarakat kita saat ini mengalami lompatan budaya atau lompatan tahapan dari masyarakat tradisional ke tahapan modrenisasi yang seharusnya melalui tahan berikutnya yakni tahapan masyarakat literasi, tetapi justru tahapan tersebut terlewatkan, akibatnya masyarakat kita menjadi malas membaca dan lebih senang menghabiskan waktu untuk menonton televise.
Oleh karenanya, melalui kegiatan lomba synopsis ini kami selaku pemerintah daerah mengharapkan minat akan membaca bagi anak-anak semakin meningkat, sehingga nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta baca, oleh karenai itu ia menghimbau kepada anak-anak, siswa/siswi, para guru dan seluruh masyarakat Aceh Timur untuk terus meningkatkan kegemaran membaca dan menjadikan pustaka sebagai tempat menimba ilmu selain di sekolah agar kualitas hidup bisa meningkat.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Timur, Lukman, SP, MM mengatakan, maksud diadakannya lomba synopsis ini adalah untuk menjaring siswa/siswi berpretasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur sebagai bentuk memotivasi serta meningkatkan minat baca bagi generasi muda di masa mendatang sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan perlombnaan ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan anak-anak dalam bidang pengetahuan tentang bercerita dan pengembangan minar budaya baca bagi anak-anak.
Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah peserta keseluruhan sebanyak 120 orang yang terdiri dari 30 orang peserta lomba mewarnai gambar tingkat TK ditambah 30 orang guru pendamping dan 30 orang peserta lomba bercerita tingkat SD/MI dan guru pendamping sebanyak 30 orang. Adapun para juri berasal dari guru SMP, SMA dan Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur sebanyak 6 orang dimana para juara pertama pada acara perlombaan ini nantinya akan mewakili Aceh Timur di tingkat Provinsi nantinya.
Hadir dalam acara ini antara lain para unsure Muspika Kecamatan Peurlak Kota, tokoh masyarakat dan pemuda. [] L24-(M. Amin) (r)
Membaca adalah gerbang atau pintu masuk untuk memperoleh ilmu pengetahuan, karena dengan membaca akan mengantarkan manuasia untuk memahami berbagai aspek kehidupan di dunia dan juga kehidupan di akhirat. Kebiasaan membaca harus dimulai sejak usia dini dengan melibatkan keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah.
Berdasarkan hal tersebut diatas, pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Perpustakan dan Kearsipan pada Kamis 26 /4/2018 melakukan kegiatan lomba bercerita (Sinopsis) dan lomba mewarnai tingkat SD/MI sederajat se- Kabupaten Aceh Timur.
Dalam amanatnya, Bupati Aceh Timur melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur, M. Amin, SH, MH mengatakan, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa dalam realitas masyarakat kita saat ini mengalami lompatan budaya atau lompatan tahapan dari masyarakat tradisional ke tahapan modrenisasi yang seharusnya melalui tahan berikutnya yakni tahapan masyarakat literasi, tetapi justru tahapan tersebut terlewatkan, akibatnya masyarakat kita menjadi malas membaca dan lebih senang menghabiskan waktu untuk menonton televise.
Oleh karenanya, melalui kegiatan lomba synopsis ini kami selaku pemerintah daerah mengharapkan minat akan membaca bagi anak-anak semakin meningkat, sehingga nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cinta baca, oleh karenai itu ia menghimbau kepada anak-anak, siswa/siswi, para guru dan seluruh masyarakat Aceh Timur untuk terus meningkatkan kegemaran membaca dan menjadikan pustaka sebagai tempat menimba ilmu selain di sekolah agar kualitas hidup bisa meningkat.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Timur, Lukman, SP, MM mengatakan, maksud diadakannya lomba synopsis ini adalah untuk menjaring siswa/siswi berpretasi dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur sebagai bentuk memotivasi serta meningkatkan minat baca bagi generasi muda di masa mendatang sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan perlombnaan ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan anak-anak dalam bidang pengetahuan tentang bercerita dan pengembangan minar budaya baca bagi anak-anak.
Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah peserta keseluruhan sebanyak 120 orang yang terdiri dari 30 orang peserta lomba mewarnai gambar tingkat TK ditambah 30 orang guru pendamping dan 30 orang peserta lomba bercerita tingkat SD/MI dan guru pendamping sebanyak 30 orang. Adapun para juri berasal dari guru SMP, SMA dan Pengawas Sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur sebanyak 6 orang dimana para juara pertama pada acara perlombaan ini nantinya akan mewakili Aceh Timur di tingkat Provinsi nantinya.
Hadir dalam acara ini antara lain para unsure Muspika Kecamatan Peurlak Kota, tokoh masyarakat dan pemuda. [] L24-(M. Amin) (r)
