Lentera24 .com | LANGSA -- Warga dusun keluarga Desa Bukit Tiga Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur wilayah hukum Polres Langsa dike...
Lentera24.com | LANGSA -- Warga dusun keluarga Desa Bukit Tiga Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur wilayah hukum Polres Langsa dikejutkan dengan adanya salah seorang warga tewas gantung diri dalam rumahnya, kamis (11/01).
Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa, Sik melalui Kapolsek Birem Bayeun IPTU Imran kepada awak media menjelaskan T (50) ditemukan anak kandungnya tewas gantung diri di dalam kamarnya pada pukul 11.00 wib .
Sambungnya, menurut pengakuan DG (19) IRT (anak kandung korban) pada saat itu DG pulang dari rumah tetangga untuk memberi makan Ibu kandung nya yang mengalami sakit strok dan kebutaan, katanya.
Kemudian Pada saat sedang memberi makan ibunya DG mendengar HP miliknya berdering kemudian DG menuju ke Kamar miliknya yang bersebelahan kamar ayahnya.
Namun DG sangat terkejut saat membuka tirai pintu kamar melihat ayah nya tergantung di dalam kamar menggunakan selang air bangunan warna putih dengan ukuran Lk 0.5 inch, urainya lagi.
DG pun histeris melihat ayahnya yang tergantung dan berlari keluar rumah memanggil suami M yang baru saja pulang kerja.
Kemudian DG dan M pulang kerumah dan menurunkan mayat orang tuanya berharap nyawanya bisa tertolong.
Selanjut nya DG memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangganya dan perangkat desa sehingga diteruskan ke Polsek Birem Bayeun dan unit identifikasi Polres Langsa. Urai Kapolsek
Menurut Kapolsek, setibanya anggota Polsek dan unit identifikasi langsung dilakukan olah TKP untuk hasil sementara bahwa korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Korban.
Dari keterangan keluarga korban bahwa korban 2 bulan yang Lalu sudah pernah mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan meminum Racun serangga merek Alika, namun masih dapat di selamatkan keluarga, korban juga mengatakan kalau korban juga sedang mengalami sakit kronis lebih kurang sudah 5 tahun, imbuhnya.
Namun keluarga tidak mau jasat orang tuanya untuk dilakukan visum, dan selanjutnya akan di makamkan di tempat pemakaman umum, tutup Kapolsek. [] L24-007
Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa, Sik melalui Kapolsek Birem Bayeun IPTU Imran kepada awak media menjelaskan T (50) ditemukan anak kandungnya tewas gantung diri di dalam kamarnya pada pukul 11.00 wib .
Sambungnya, menurut pengakuan DG (19) IRT (anak kandung korban) pada saat itu DG pulang dari rumah tetangga untuk memberi makan Ibu kandung nya yang mengalami sakit strok dan kebutaan, katanya.
Kemudian Pada saat sedang memberi makan ibunya DG mendengar HP miliknya berdering kemudian DG menuju ke Kamar miliknya yang bersebelahan kamar ayahnya.
Namun DG sangat terkejut saat membuka tirai pintu kamar melihat ayah nya tergantung di dalam kamar menggunakan selang air bangunan warna putih dengan ukuran Lk 0.5 inch, urainya lagi.
DG pun histeris melihat ayahnya yang tergantung dan berlari keluar rumah memanggil suami M yang baru saja pulang kerja.
Kemudian DG dan M pulang kerumah dan menurunkan mayat orang tuanya berharap nyawanya bisa tertolong.
Selanjut nya DG memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangganya dan perangkat desa sehingga diteruskan ke Polsek Birem Bayeun dan unit identifikasi Polres Langsa. Urai Kapolsek
Menurut Kapolsek, setibanya anggota Polsek dan unit identifikasi langsung dilakukan olah TKP untuk hasil sementara bahwa korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Korban.
Dari keterangan keluarga korban bahwa korban 2 bulan yang Lalu sudah pernah mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan meminum Racun serangga merek Alika, namun masih dapat di selamatkan keluarga, korban juga mengatakan kalau korban juga sedang mengalami sakit kronis lebih kurang sudah 5 tahun, imbuhnya.
Namun keluarga tidak mau jasat orang tuanya untuk dilakukan visum, dan selanjutnya akan di makamkan di tempat pemakaman umum, tutup Kapolsek. [] L24-007