Lentera 24.com | KARANG BARU -- Indikasi penyalahgunaan wewenang di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang yang diduga dilakukan ...
Lentera24.com | KARANG BARU -- Indikasi penyalahgunaan wewenang di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang yang diduga dilakukan oleh pimpinan PDAM Tirta Tamiang Suhery semakin terkuat ke ruang publik.
Hal ini menyusul ditemukannya kegiatan pengelolaan saluran air PDAM Tirta Peusada di Aceh Timur yang dikerjakan oleh tenaga ahli yang rangkap jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Teknik di PDAM Tirta Tamiang, bernama Ir. Jufrizalsyah sebagaimana dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Hutan Lestari (LembAHhtari), Sayed Zainal M.SH kepada media ini Kamis (28/09).
Menurut Sayed Zainal M SH, setelah pihaknya beberapa hari lalu berhasil membongkar dan telah siap untuk melaporkan ke pihak penegak hukum tentang indikasi penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan pada pelaksanaan program pemasangan saluran baru air PDAM Tirta Tamiang yang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) TA 2015, LembAHhtari kini kembali membongkar indikasi kejahatan lainnya.
Direktur Eksekutif LembAHhtari Sayed Zainal M.SH mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran lembaga yang dipimpinnya, diduga kuat kegiatan pengelolaan saluran air PDAM Tirta Peusada Aceh Timur, yang berlokasi di Kawasan Bhoom, Kecamatan Ranto Peureulak, pada Desember 2016 kemarin, diduga dikerjakan oleh tenaga ahli yang rangkap jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Teknik di PDAM Tirta Tamiang.
Ditambahkan Sayed Zainal, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah sumber yang siap memberi keterangan kepada pihak penegak hukum, bahwa pada saat melaksanakan kegiatan di Aceh Timur, Jufrizalsyah turut memboyong para pekerja dan berbagai peralatan dari PDAM Tirta Tamiang.
Lebih lanjut Direktur LembAHtari itu mendesak Direktur PDAM Tirta Tamiang dan dewan pengawas agar bertanggung jawab atas indikasi dugaan kejahatan yang dilakukan oleh tenaga ahli yang rangkap jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Teknik di PDAM Tirta Tamiang, Ir. Jufrizalsyah. Selain itu, dirinya juga berharap agar Komisi C DPRK Aceh Tamiang jangan tidur lagi dan segera menindaklajuti dugaan penyimpangan ini, tegas Sayed Zainal M.SH.
Sampai berita ini diturunkan Direktur PDAM Tirta Tamiang Suhery dan Direktur Tirta Peusada Aceh Timur, Razali, serta tenaga ahli yang rangkap jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Teknik di PDAM Tirta Tamiang Ir. Jufrizalsyah belum dapat dikonfirmasi. [] TAMIANGNEWS
 |
| Kantor PDAM Tirta Tamiang (Foto : SM. Alaydrus) |
Menurut Sayed Zainal M SH, setelah pihaknya beberapa hari lalu berhasil membongkar dan telah siap untuk melaporkan ke pihak penegak hukum tentang indikasi penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan pada pelaksanaan program pemasangan saluran baru air PDAM Tirta Tamiang yang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) TA 2015, LembAHhtari kini kembali membongkar indikasi kejahatan lainnya.
Direktur Eksekutif LembAHhtari Sayed Zainal M.SH mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran lembaga yang dipimpinnya, diduga kuat kegiatan pengelolaan saluran air PDAM Tirta Peusada Aceh Timur, yang berlokasi di Kawasan Bhoom, Kecamatan Ranto Peureulak, pada Desember 2016 kemarin, diduga dikerjakan oleh tenaga ahli yang rangkap jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Teknik di PDAM Tirta Tamiang.
Ditambahkan Sayed Zainal, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah sumber yang siap memberi keterangan kepada pihak penegak hukum, bahwa pada saat melaksanakan kegiatan di Aceh Timur, Jufrizalsyah turut memboyong para pekerja dan berbagai peralatan dari PDAM Tirta Tamiang.
Lebih lanjut Direktur LembAHtari itu mendesak Direktur PDAM Tirta Tamiang dan dewan pengawas agar bertanggung jawab atas indikasi dugaan kejahatan yang dilakukan oleh tenaga ahli yang rangkap jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Teknik di PDAM Tirta Tamiang, Ir. Jufrizalsyah. Selain itu, dirinya juga berharap agar Komisi C DPRK Aceh Tamiang jangan tidur lagi dan segera menindaklajuti dugaan penyimpangan ini, tegas Sayed Zainal M.SH.
Sampai berita ini diturunkan Direktur PDAM Tirta Tamiang Suhery dan Direktur Tirta Peusada Aceh Timur, Razali, serta tenaga ahli yang rangkap jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Teknik di PDAM Tirta Tamiang Ir. Jufrizalsyah belum dapat dikonfirmasi. [] TAMIANGNEWS
