Foto: Ilustrasi-metrotv KARANG BARU | STC - Setelah kabur dari LP Kualasimpang pada Kamis (5/12 subuh, dua napi terkait kasus narkoba y...
 |
| Foto: Ilustrasi-metrotv |
Kepala Lapas Kualasimpang, Djoko Budi Setianto Sabtu (7/12) mengatakan, kedua Napi itu dijemput petugas di rumah masing-masing. Untuk narapidana Azriansyah alias Ari bin Hamzah di jemput di rumahnya di Desa Sunting, Kecamatan Bandar Pusaka sekitar pukul 22.00 WIB. Sementara rekannya, Deni Riswanto alias Deni bin M Arif Surya dijemput Jumat (6/12) pukul 10.00 WIB di rumahnya di Kualasimpang.
“Saya belum dapat laporan alasan mereka melarikan diri karena, karena saya berada di Banda Aceh,” ujarnya.
Katanya, lazimnya alasan napi melarikan diri, karena banyak utang di dalam LP, rindu keluarga, timbul psikologi cemburu pada rekannya yang sudah duluan bebas karena diberikan remisi pada hari-hari besar dan karena niat memang mau melarikan diri.
Sebelumnya diberitakan, kedua Napi itu melarikan diri dengan cara melompat pagar, Kamis (5/12) pagi sekitar pukul 04.00 WIB disaat penghuni lapas sedang terlelap tidur.
Kedua napi ini, sebut Kapolres Aceh Tamiang, AKBP DIcky Sondani SIK MH melarikan diri dengan menggunakan gagang garu-an (creuh) untuk memanjat pagar tembok Lapas kemudian mengikat kain di besi pagar Lapas.
“Tali itu yang dijadikan untuk turun dari pagar yang tinggi sekitar empat meter itu,” ujarnya. Petugas Lapas mengetahui dua penghuninya melarikan diri pada pagi hari yang curiga saat melihat gagang garu-an berdiri di pagar Lapas, kemudian melihat ke sebalah luar Lapas ternyata ada kain terikat di besi pagar. ( Searmbinews )
