suara-tamiang.com | Direktur LSM Transparansi Aceh, Kamal Ruzamal mengatakan, target PAD Aceh Tamiang yang diajukan dalam RAPBK Ac...
suara-tamiang.com | Direktur LSM Transparansi Aceh, Kamal Ruzamal mengatakan, target PAD
Aceh Tamiang yang diajukan dalam RAPBK Aceh Tamiang sebesar Rp 33 milir
terlalu muluk dan optimistis. Padahal target PAD tahun 2012 sebesar Rp
22 miliar hingga November baru terealisasi sekitar Rp 16 miliar.
Kamal Ruzamal kepada Serambi Kamis kemarin mengatakan, target PAD Rp 33 miliar yang direncanakan eksekutif terlalu mengada-ngada jika dibandingkan dengan realiasi PAD tahun berjalan 2012 hingga November baru terealisi sekitar Rp 16 miliar. Sehingga target tersebut terkesan
hanya asal-asalan tanpa pertimbangan potensi PAD yang masuk akal. “Ini ada indikasi PAD dibesarkan hanya untuk menaikkan tunjangan anggota dewan. Sementara masyarakat akan terus terjepit dengan kenaikan retribusi di segala bidang.”ujar Kamal Ruzamal. Seharusnya, target PAD bisa ditetapkan berdasarkan realisasi tahun 2012 saja, sehingga tidak terbebani masyarakat.
Sudah Dihitung
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Tamiang, Hayatul Kamal mengatakan, kenaikan PAD Aceh Tamiang mencapai Rp 33 miliar sudah dihitung secar cermat. Katanya, diperkirakan dari beberapa sektor hingga triwulan ketiga tahun 2013 PAD Tamiang diperkirakan bisa mencapai Rp 27 miliar, sedangkan sisanya satu triwulan lagi pendapatan PAD dapat mencapai Rp 33 miliar. “Saya lupa sektor mana saja yang ada peningkatan, tapi sudah kita hitung secara bersama-sama,”ujarnya. | Sumber : Serambinews
Kamal Ruzamal kepada Serambi Kamis kemarin mengatakan, target PAD Rp 33 miliar yang direncanakan eksekutif terlalu mengada-ngada jika dibandingkan dengan realiasi PAD tahun berjalan 2012 hingga November baru terealisi sekitar Rp 16 miliar. Sehingga target tersebut terkesan
hanya asal-asalan tanpa pertimbangan potensi PAD yang masuk akal. “Ini ada indikasi PAD dibesarkan hanya untuk menaikkan tunjangan anggota dewan. Sementara masyarakat akan terus terjepit dengan kenaikan retribusi di segala bidang.”ujar Kamal Ruzamal. Seharusnya, target PAD bisa ditetapkan berdasarkan realisasi tahun 2012 saja, sehingga tidak terbebani masyarakat.
Sudah Dihitung
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Tamiang, Hayatul Kamal mengatakan, kenaikan PAD Aceh Tamiang mencapai Rp 33 miliar sudah dihitung secar cermat. Katanya, diperkirakan dari beberapa sektor hingga triwulan ketiga tahun 2013 PAD Tamiang diperkirakan bisa mencapai Rp 27 miliar, sedangkan sisanya satu triwulan lagi pendapatan PAD dapat mencapai Rp 33 miliar. “Saya lupa sektor mana saja yang ada peningkatan, tapi sudah kita hitung secara bersama-sama,”ujarnya. | Sumber : Serambinews