Suara-Tamiang.com Calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto bisa saja berkesempatan menjadi Presiden pada tahun 1998. Hal itu ...
Suara-Tamiang.com Calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto bisa saja
berkesempatan menjadi Presiden pada tahun 1998. Hal itu bisa
dilakukannya dengan cara mengkudeta presiden Habibie. Namun, saat
kesempatan itu tidak diambilnya, ia mengaku menyesal.
"Sekarang saya jadi agak menyesal juga tidak melakukan kudeta," ujar Prabowo sambil bergurau saat berdiskusi di kantor DPP PPP, di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam (15/12/2008).
Perasaan menyesal tersebut muncul di saat Prabowo mencalonkan diri sebagai capres untuk Pemilu 2009. Mantan Pangkostrad itu lalu mengingat saat tahun 1998, di mana kasus penculikan aktivis mahasiswa selalu dikaitkan dengan dirinya.
"Mei 98 itu hal misteri, saya pada saat itu seperti korban fitnah. Jadi ada black campaign terhadap saya. Mengenai penculikan aktivis ya terserah saja, buktinya malah sekarang banyak dari mantan aktivis itu malah ikut mendukung saya," imbuh mantan suami Titiek Soeharto ini.
Namun Prabowo tetap optimistis pada pencalonannya sebagai presiden pada 2009 nanti. Ia akan bersikap tak peduli terhadap segala tuduhan negatif. Kini ia ingin fokus berpartisipasi dalam demokrasi Indonesia bersaing secara sehat dan menawarkan solusi untuk bangsa.
"Saya maju bukan sekadar untuk posisi atau jabatan, tapi fokus saya adalah perjuangan inti swasembada pangan, kedaulatan pangan dan energi," pungkasnya. (ape/mad) DetikNews
"Sekarang saya jadi agak menyesal juga tidak melakukan kudeta," ujar Prabowo sambil bergurau saat berdiskusi di kantor DPP PPP, di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam (15/12/2008).
Perasaan menyesal tersebut muncul di saat Prabowo mencalonkan diri sebagai capres untuk Pemilu 2009. Mantan Pangkostrad itu lalu mengingat saat tahun 1998, di mana kasus penculikan aktivis mahasiswa selalu dikaitkan dengan dirinya.
"Mei 98 itu hal misteri, saya pada saat itu seperti korban fitnah. Jadi ada black campaign terhadap saya. Mengenai penculikan aktivis ya terserah saja, buktinya malah sekarang banyak dari mantan aktivis itu malah ikut mendukung saya," imbuh mantan suami Titiek Soeharto ini.
Namun Prabowo tetap optimistis pada pencalonannya sebagai presiden pada 2009 nanti. Ia akan bersikap tak peduli terhadap segala tuduhan negatif. Kini ia ingin fokus berpartisipasi dalam demokrasi Indonesia bersaing secara sehat dan menawarkan solusi untuk bangsa.
"Saya maju bukan sekadar untuk posisi atau jabatan, tapi fokus saya adalah perjuangan inti swasembada pangan, kedaulatan pangan dan energi," pungkasnya. (ape/mad) DetikNews