HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengukuhan Pengurus YP3C-A Aceh Tamiang

RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang rico_realitas@yahoo.com Ketua Umum Yayasan Pusat Pemberdayaan Penyandang Cacat Aceh (YP3C-A), Drs Sanu...


RICO FAHRIZAL | Suara Tamiang
rico_realitas@yahoo.com

Ketua Umum Yayasan Pusat Pemberdayaan Penyandang Cacat Aceh (YP3C-A), Drs Sanusi Maha melantik pengurus YP3C-A Kabupaten Aceh Tamiang serta secara simbolis menyerahkan bantuan berupa 3 buah kacamata baca, 1 buah alat pendengaran, 2 buah tongkat, 1 buah kursi roda dan modal usaha sebesar Rp 2 juta kepada penyandang cacat di Bumi Muda Sedia.

Kegiatan tersebut dilaksanakan YP3C-A di Aula Bappeda Aceh Tamiang, Selasa (18/12) yang dihadiri Kadis Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi, Basyaruddin, SH, Kepala Bappeda, T. Hayatul Kamal, Kabag Kesra, Patria Kelana, Skm dan Sekretaris Dinas Kesehatan Dr H M Nur Fajri, M.Kes.

Drs Sanusi Maha mengatakan, YP3C-A lahir pada tanggal 13 Mei 2005, atas inisiatif kepedulian terhadap isu kecacatan pasca gempa bumi dan tsunami yang menerjang Aceh ditahun 2004 lalu. “Sesuai UU RI nomor 4/1997 dan PP RI nomor 43/1998 menekankan agar pemerintah dan masyarakat wajib melakukan pembinaan upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi penyandang cacat”, katanya.

YP3C-A memiliki ruang lingkup kegiatan membantu para penyandang cacat di Aceh untuk mendapatkan pelayanan yang memadai, memperjuangkan acces terhadap fasilitas kesehatan secara berkelanjutan, membantu untuk mandiri melalui modal usaha, membina kelompok berbasis profesi sehingga mampu secara kolektif terhadap hak-hak penyandang cacat dalam pembangunan, membantu anak cacat dan anak dari penyandang cacat untuk penyediaan beasiswa dan membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah dan lembaga non pemerintah.

Sementara itu, Ketua YP3C-A Kabupaten Aceh Tamiang, Jufniar Jaffar, S.Psi melaporkan pada acara tersebut, meskipun dirinya telah dilantik di Banda Aceh pada tanggal 8 November 2012 berdasarkan surat keputusan (SK) nomor 222/BA/YP3C-Aceh/XI/2012 sudah bekerja untuk membantu penyandang cacat di Aceh Tamiang.

“Tahap pertama kami telah membantu kaki palsu sebanyak 3 orang penyandang cacat yaitu, Tidar Santoso, Murni dan Muhammad Ridho. Tahap kedua membantu operasi kaki Wahyu Syafriza, Lisa Ariska. Operasi tangan bengkok Mutia Fadillah, operasi tumor hidrosefalus Rahmatullah. Namun keempat orang tersebut belum bisa di operasi karena harus menunggu jadwal dokter RS Ortopedi Kisaran. Info terakhir diperkirakan bulan Februari operasi akan terlaksana”, ungkap Jufniar.

Jufniar Jaffar mengharapkan kepada Pemkab Aceh Tamiang agar memperhatikan para penyandang cacat di Aceh Tamiang karena bagaimanapun ini merupakan tugas yang mulia. “Semoga dengan adanya YP3C-A di Aceh Tamiang bisa lebih membantu dan memberdayakan penyandang cacat sehingga bisa meminimalisir angka penyandang cacat yang meminta derma di jalanan”, ujarnya.

Pada acara tersebut Kadis Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi, Basyaruddin SH menyerahkan secara simbolis kursi roda kepada Juhari, Kepala Bappeda, T. Hayatul Kamal menyerahkan tongkat lipat tunanetra kepada Ayub dan M Yusan serta Kabag Kesra, Patria Kelana, S.Km menyerahkan kacamata baca kepada Kurniati S, Zainab dan Sukimin.