Suara-Tamiang.com Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton dilaporkan pingsan dan menderita gegar otak. Hal tersebut di...
Suara-Tamiang.com Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton dilaporkan
pingsan dan menderita gegar otak. Hal tersebut dialaminya setelah
dehidrasi akibat virus perut yang menerjang dirinya.
Menurut pihak Kementerian Luar Negeri AS, Clinton saat ini tengah beristirahat di rumahnya dan tengah dalam proses penyembuhan diri. "Karena menderita virus perut, Menlu Clinton mengalami dehidrasi dan pingsan yang menyebabkannya gegar otak," pernyataan Kemlu AS, seperti dikutip Associated Press, Minggu (16/12/2012).
"Saat ini beliau berada di rumah dan terus dirawat oleh dokternya. Dirinya baru akan kembali bekerja pekan depan, tetapi masih terus melakukan kontak denga pihak kementerian luar negeri," tuturnya.
Pihak Kemlu AS mengatakan, Clinton sudah tidak sabar untuk kembali bekerja. Selama ini, Clinton memang aktif dalam tugas diplomasi yang mewakili AS di luar negeri.
Dalam usia 65 tahun, Clinton berencana untuk meninggalkan posisi sebagai Menlu AS dalam kabinet di pemerintahan periode kedua Presiden Barack Obama. Masih belum jelas siapa calon pengganti Clinton hingga saat ini, meskipun nama senator John Kerry dianggap sebagai calon kuat, setelah Dubes AS untuk PBB Susan Rice mundur dari pencalonan.
Sementara, akibat sakit yang dideritanya, Clinton terpaksa membatalkan beberapa kunjungan kerja ke luar negeri. Pekan ini, rencananya Clinton akan melakukan kunjungan ke Maroko.(faj)
Menurut pihak Kementerian Luar Negeri AS, Clinton saat ini tengah beristirahat di rumahnya dan tengah dalam proses penyembuhan diri. "Karena menderita virus perut, Menlu Clinton mengalami dehidrasi dan pingsan yang menyebabkannya gegar otak," pernyataan Kemlu AS, seperti dikutip Associated Press, Minggu (16/12/2012).
"Saat ini beliau berada di rumah dan terus dirawat oleh dokternya. Dirinya baru akan kembali bekerja pekan depan, tetapi masih terus melakukan kontak denga pihak kementerian luar negeri," tuturnya.
Pihak Kemlu AS mengatakan, Clinton sudah tidak sabar untuk kembali bekerja. Selama ini, Clinton memang aktif dalam tugas diplomasi yang mewakili AS di luar negeri.
Dalam usia 65 tahun, Clinton berencana untuk meninggalkan posisi sebagai Menlu AS dalam kabinet di pemerintahan periode kedua Presiden Barack Obama. Masih belum jelas siapa calon pengganti Clinton hingga saat ini, meskipun nama senator John Kerry dianggap sebagai calon kuat, setelah Dubes AS untuk PBB Susan Rice mundur dari pencalonan.
Sementara, akibat sakit yang dideritanya, Clinton terpaksa membatalkan beberapa kunjungan kerja ke luar negeri. Pekan ini, rencananya Clinton akan melakukan kunjungan ke Maroko.(faj)
