HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Petani Aceh Utara Panen Raya Padi

Para petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kini sedang panen raya padi, namun harga beras di pasaran masih te...

Para petani di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kini sedang panen raya padi, namun harga beras di pasaran masih tetap stabil.

Kabid Perdangangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdangangan Aceh Utara Zainal Abidin di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, untuk musim panen saat ini, hampir di semua kecamatan yang memiliki areal persawahan sedang melakukan panen.

Namun, meski sedang ada panen padi, harga beras terutama beras jenis lokal di pasaran dalam wilayah Aceh Utara tidak anjlok. Jikapun ada penurunan harga dari sebelumnya, tapi masih relatif stabil.

Zainal mengatakan, alasan utama tidak anjloknya harga beras di pasar lokal itu, karena begitu selesai panen, petani langsung menjual kepada pedagang pengumpul dalam bentuk gabah kering panen (GKP).

Kecenderungan petani menjual langsung gabahnya kepada pedagang pengumpul, karena tingginya harga gabah di pasaran yang mencapai Rp3.900/Kg untuk jenis GKP, ungkap Zainal.

Gabah yang dipanen petani di Aceh, setelah dikumpulkan pedagang lokal, selanjutnya dibeli pengusaha di luar Provinsi Aceh, seperti dari Sumatera Utara, untuk selanjutnya digiling menjadi beras dan kembali dipasarkan.

Dengan kondisi demikian, stok gabah atau beras yang dimiliki petani untuk kebutuhan pangan sehari-hari sangat tipis serta tetap membeli beras dipasar, karena gabah miliknya telah dijual, yang digunakan untuk kebutuhan dan keperluan hidup lainnnya, katanya.

"Kondisi demikian tidak membuat stok gabah bertahan lama di masyarakat, karena langsung dijual oleh petani itu sendiri, sehingga harga beras di pasar tidak sampai anjlok," kata Zainal.

Sementara itu, data Dinas Perternakan dan Pertanian Tanaman Pangan Aceh Utara, luas areal persawahan produktif di wilayah itu secara keseluruhan mencapai 42.797 hektare dengan produktivitas rata-rata enam ton/haektare. | AntaraNews