Abdullah (48), warga Gang Bengkok, Desa Bukit Tempurung, Kuala Simpang Aceh Tamiang, Selasa (17/4) malam, tergilas truk tronton. Nyawa lelak...
Abdullah (48), warga Gang Bengkok, Desa Bukit Tempurung, Kuala Simpang Aceh Tamiang, Selasa (17/4) malam, tergilas truk tronton. Nyawa lelaki itu berhasil terselamatkan, namun kedua kakinya terlihat remuk.
Kecelakaan maut itu terjadi di lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Simpang MTB, Desa Blang Mee Timu, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Selasa (17/4) sekira pukul 21.33 WIB.
Sesaat kejadian, warga berhamburan ke jalan dan mengevakuasi korban. Selanjutnya dilarikan ke UGD RSUD dr Fauziah Bireuen dengan ambulan Puskesmas Jeunieb. Karena kondisi kedua kakinya luka parah dan nyaris putus, korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut.
Keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi mata termasuk dari aparat kepolisian, sebelum kecelakaan itu terjadi, Abdullah mondar-mandir di jalan negara kawasan itu. Beberapa unit kendaraan bermotor yang melintas mencoba mengelak agar tidak terjadi kecelakaan. Entah bagaimana saat tronton datang dari arah barat, diduga supirnya terkejut dan langsung menghantam korban hingga kedua kakinya tergilas., truk tronton itu jatuh ke parit sebelah kiri jalan. “Menurut informasi yang kami kumpulkan dari beberapa saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), korban sebelumnya mondar-mandir di sisi jalan seperti hendak menyeberang jalan, dalam waktu bersamaan datang tronton dari arah barat langsung menggilas korban. Kasus kecelakaan maut itu sudah kami tangani, begitu pun tronton dan supirnya sementara kami amankan di Mapolres untuk proses selanjutnya,” terang Kasatlantas Polres Bireuen, AKP H Suharmadi.(serambinews.com)
Kecelakaan maut itu terjadi di lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Simpang MTB, Desa Blang Mee Timu, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, Selasa (17/4) sekira pukul 21.33 WIB.
Sesaat kejadian, warga berhamburan ke jalan dan mengevakuasi korban. Selanjutnya dilarikan ke UGD RSUD dr Fauziah Bireuen dengan ambulan Puskesmas Jeunieb. Karena kondisi kedua kakinya luka parah dan nyaris putus, korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan lebih lanjut.
Keterangan yang dihimpun dari beberapa saksi mata termasuk dari aparat kepolisian, sebelum kecelakaan itu terjadi, Abdullah mondar-mandir di jalan negara kawasan itu. Beberapa unit kendaraan bermotor yang melintas mencoba mengelak agar tidak terjadi kecelakaan. Entah bagaimana saat tronton datang dari arah barat, diduga supirnya terkejut dan langsung menghantam korban hingga kedua kakinya tergilas., truk tronton itu jatuh ke parit sebelah kiri jalan. “Menurut informasi yang kami kumpulkan dari beberapa saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), korban sebelumnya mondar-mandir di sisi jalan seperti hendak menyeberang jalan, dalam waktu bersamaan datang tronton dari arah barat langsung menggilas korban. Kasus kecelakaan maut itu sudah kami tangani, begitu pun tronton dan supirnya sementara kami amankan di Mapolres untuk proses selanjutnya,” terang Kasatlantas Polres Bireuen, AKP H Suharmadi.(serambinews.com)