■ Laporan :zubir, Serambinews.com Heri (45), warga BTN Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Langsa, Minggu (29/5) petang, tewas d...
■ Laporan :zubir, Serambinews.com
Heri (45), warga BTN Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Langsa, Minggu (29/5) petang, tewas ditabrak salah seorang peserta di arena drag race, Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang. Saat itu Heri dan keluargan sedang menyaksikan anaknya Nalon, yang ikut tampil dalam ajang balap drag race tersebut.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, pasca insiden terjadi korban Heri, berada di salah satu traek arena drag race bersama penonton lainnya. Namun saat berapa peserta saling berlomba dengan kecepatan penuh, satu di antaranya tak dapat mengendalikan laju sepeda motor balapnya sehingga satu peserta keluar dari jalur.
Naas bagi korban Heri, sepeda motor peserta yang keluar arena tersebut ternyata mengarah kehadapan korban dan satu orang penonton lainnya. Korban saat itu sempat terpelanting dari posisinya hingga berapa meter dan mengalami kondisi kritis. Sedangkan seorang penonton lainnya hanya mengalami luka ringan termasuk peserta balap drag race tersebut.
Kemudian korban yang mengalami luka serius dibagian leher dan dada ini langsung dibawa oleh penonton dan panitia untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang. Namun karena luka korban begitu parah dan tak mampu tertangani di rumah sakit setempat.
Lalu Minggu petang itu juga pihak medis RSUD Tamiang beserta keluarga langsung merujuk korban Heri, ke rumah sakit Medan, Sumatera Utara. Nasib berkata lain, ketika dalam perjalanan atau memasuki daerah Kota Berandan, Sumut. Korban Heri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Selanjutnya korban langsung dibawa kembali pulang ke rumah duka, di komplek perumahan BTN Seuriget. Tampak ratusan pelayat dari keluarga, kerabat dekat, dan warga setempat memenuhi rumah duka. Mayat alamrhum Heri, tiba ke rumah kediamannya dengan menggunakan Ambulance RSUD Aceh Tamiang sekitar pukul 08.30 wib malam. Alamarhum Heri disemayamkan hari ini, Senin (30/5) siang.
Tulisan | Serambi Indonesia
Heri (45), warga BTN Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Langsa, Minggu (29/5) petang, tewas ditabrak salah seorang peserta di arena drag race, Komplek Perkantoran Pemkab Aceh Tamiang. Saat itu Heri dan keluargan sedang menyaksikan anaknya Nalon, yang ikut tampil dalam ajang balap drag race tersebut.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, pasca insiden terjadi korban Heri, berada di salah satu traek arena drag race bersama penonton lainnya. Namun saat berapa peserta saling berlomba dengan kecepatan penuh, satu di antaranya tak dapat mengendalikan laju sepeda motor balapnya sehingga satu peserta keluar dari jalur.
Naas bagi korban Heri, sepeda motor peserta yang keluar arena tersebut ternyata mengarah kehadapan korban dan satu orang penonton lainnya. Korban saat itu sempat terpelanting dari posisinya hingga berapa meter dan mengalami kondisi kritis. Sedangkan seorang penonton lainnya hanya mengalami luka ringan termasuk peserta balap drag race tersebut.
Kemudian korban yang mengalami luka serius dibagian leher dan dada ini langsung dibawa oleh penonton dan panitia untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang. Namun karena luka korban begitu parah dan tak mampu tertangani di rumah sakit setempat.
Lalu Minggu petang itu juga pihak medis RSUD Tamiang beserta keluarga langsung merujuk korban Heri, ke rumah sakit Medan, Sumatera Utara. Nasib berkata lain, ketika dalam perjalanan atau memasuki daerah Kota Berandan, Sumut. Korban Heri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Selanjutnya korban langsung dibawa kembali pulang ke rumah duka, di komplek perumahan BTN Seuriget. Tampak ratusan pelayat dari keluarga, kerabat dekat, dan warga setempat memenuhi rumah duka. Mayat alamrhum Heri, tiba ke rumah kediamannya dengan menggunakan Ambulance RSUD Aceh Tamiang sekitar pukul 08.30 wib malam. Alamarhum Heri disemayamkan hari ini, Senin (30/5) siang.
Tulisan | Serambi Indonesia