HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Festival Literasi Ciptakan Masyarakat Cerdas dan Berdaya Saing

Lentera24.com  | ACEH TAMIANG - Peningkatan literasi merupakan prioritas pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, ...


Lentera24.com  | ACEH TAMIANG - Peningkatan literasi merupakan prioritas pemerintah daerah untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berdaya saing, dan berpikir kritis”, 


Demikian disampaikan Bupati Aceh Tamiang, Irjen. Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH saat membuka Festival Literasi Daerah Tahun 2025 di Halaman Kantor setempat, pada Selasa (18/11/2025).


Dengan tema “Menggerakkan Semangat Literasi Menuju Indonesia Emas dan Masyarakat Berbudaya”, Bupati Armia menyampaikanbkegiatan ini merupakan sebuah  inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan perpustakaan, meningkatkan minat baca dan budaya literasi di kalangan masyarakat.


Bupati Armia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini. Beliau menekankan pentingnya membangun dan memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat kita dari anak-anak hingga dewasa.


Bupati Armia menyebutkan bahwa peran literasi di era digital menuntut kita untuk memahami dan menguasai teknologi, termasuk menangkal berita hoaks dengan cara yang bijak di media sosial atau platform yang ada.


“Saya berharap kiranya kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi pemicu semangat yang berkelanjutan untuk menjadikan daerah kita menjadi daerah Literasi yang berdaya saing”, harapnya.


Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari 18-20 November dan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara seperti bedah buku, lima fashion show pakaian adat Tamiang, telewicara, dongeng anak dan pameran. 


Festival ini diharapkan mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan menumbuhkan kebanggaan terhadap literasi lokal, serta mendorong kolaborasi antara satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan komunitas pegiat literasi. []L24.Red