Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sejumlah massa warga Desa Teupin Raya kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur melakukan aksi protes di jalan ROW ...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sejumlah massa warga Desa Teupin Raya kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur melakukan aksi protes di jalan ROW dengan menghentikan kendaraan PT.Medco E&P Malaka, menyebabkan mobil perusahaan pengangkut para pekerja tertahan di lokasi. Senin, 4 Agustus 2025.
Aksi warga lingkar tambang proyek migas BLOK - A disebabkan kebijakan rencana pemberian uang Tali Asih Rp. 1.000.000 per Kepala Keluarga (KK) terkait kegiatan perawatan (shut down) fasilitas Central Processing Plant (CPP) selama 35 hari.
Rencana Pemberian uang tali asih hanya akan diberikan kepada warga Desa Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam, Warga Alue Siwah Kecamatan Nurussalam, dan warga Blang Nisam Kecamatan Indra Makmu menimbulkan kecemburuan sosial dari masyarakat Teupin Raya, karena merasa di anak tirikan.
Menurut warga, tak hanya itu terkait juga persoalan lainnya, seperti tertutupnya informasi dari kehumasan tentang peluang kerja kategori non skill bagi penduduk sekitar proyek, khususnya pada masa shut down.
"Kami hanya ingin berdialog dengan kehumasan PT.Medco Malaka, mempertanyakan sistem rekrutmen naker (Tenaga kerja) dan pemberian tali asih, mengapa penduduk desa kami, tidak jadi prioritas, kami akan terus lakukan upaya upaya aksi menuntut perlakuan adil dari perusahaan," ujar Rusli selaku koordinator aksi kepada awak media.
Sampai berita ini di tayangkan, media ini belum mendapatkan tanggapan dari pihak perusahaan. [] L24 Zal