Panwaslih Kota Banda Aceh Ikuti Wawancara Daring Sebagai Nominasi Monev Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (12/08/2025). (Photo/dok. IST) ...
![]() |
Panwaslih Kota Banda Aceh Ikuti Wawancara Daring Sebagai Nominasi Monev Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (12/08/2025). (Photo/dok. IST) |
Lentera24.com, BANDA ACEH – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Banda Aceh mengikuti tahapan wawancara secara daring dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di aula Sekretariat Panwaslih Kota Banda Aceh.
Panwaslih Kota Banda Aceh menjadi salah satu perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Aceh yang berhasil masuk nominasi nasional dalam penilaian keterbukaan informasi publik oleh Bawaslu RI.
Wawancara daring ini merupakan bagian dari tahapan seleksi untuk menentukan lembaga pengawas pemilu terbaik dalam hal transparansi dan penyampaian informasi kepada publik.
Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, Ely Safrida, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaganya dalam menjalankan prinsip-prinsip keterbukaan informasi.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan seluruh informasi terkait pengawasan pemilu dapat diakses oleh masyarakat luas secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan wawancara daring ini dinilai langsung oleh tim dari Bawaslu RI, Dr. Muhammad Zamroni dari Akademisi UIN Sunan Kalijaga yang melakukan penilaian terhadap berbagai aspek, termasuk pengelolaan website, pelayanan informasi publik, serta inovasi dalam penyebaran informasi kepada masyarakat.
Dengan mengikuti tahapan ini, Panwaslih Kota Banda Aceh berharap dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pengawas pemilu lainnya di Aceh dalam mengembangkan praktik keterbukaan informasi yang lebih baik.[] ABD