HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

BPRS Hikmah Wakilah Salurkan Rp 115 Miliar ke UMKM, Aset Bertambah

Dirut BPRS Hikmah Wakilah Banda Aceh, Sugito SE saat berbincang dengan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.(Dok PWI Aceh) Lentera24.com | BANDA ACE...

Dirut BPRS Hikmah Wakilah Banda Aceh, Sugito SE saat berbincang dengan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.(Dok PWI Aceh)
Lentera24.com | BANDA ACEH - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Hikmah Wakilah Banda Aceh telah menyalurkan Rp.115 miliar bantuan pembiayaan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kerjanya selama 2022.
 
"Pembiayaan yang kita salurkan hingga tutup buka pada Desember 2022 lebih kurang Rp115 miliar, dan hampir semuanya untuk usaha UMKM," kata Direktur Utama (Dirut) BPRS Hikmah Wakilah, Sugito SE  kepada wartawan di kantornya, Kamis, 19 Januari 2023.
 
Sugito menyebutkan, sebesar 95 persen dari Rp 115 miliar pembiayaan untuk UMKM tersebar di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Pidie. 
 
"Pembiayaan itu yang kita akses ke nasabah berkisar 1.400 sampai 1.700 UMKM. Alhamdulillah perkembangannya bagus," tutur Sugito pada pertemuan yang juga dihadiri Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.
 
Mengenai aset BPRS Hikmah Wakilah, lanjut Sugito, hingga penutupan buku 2022 mencapai Rp 151,9 miliar atau mengalami kenaikan dibanding 2021 sebesar Rp 130 miliar.
 
Dijelaskan Sugito, sebagai bank swasta, BPRS Hikmah Wakilah tidak mendapatkan support dari pemerintah karena memang milik swasta, yang dananya bersumber dari tabungan dan deposito masyarakat.
 
"Dana yang kita himpun dari masyarakat juga mengalami pertumbuhan bagus pada 2022 dibandingkan 2021, rata-rata naik 15 persen," ucapnya. 
 
“Kepercayaan masyarakat terhadap BPRS Hikmah Wakilah semakin tinggi dan kepercayaan ini harus kami jawab dengan kerja terbaik demi kepentingan bersama,” tandasnya.
 
"Alhamdulillah perolehan laba bank kami pada 2022 sebesar Rp 3,7 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,9 miliar," pungkas Sugito.[]L24.Sai