HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Progam Cooking Class Bertemakan Cinta Tanah Air

Mengenalkan Makanan Khas Daerah Di Tk Insan Karim, Desa Landungsari, Kabupaten Malang Lentera24.com | MALANG - Mahasiswa Universitas Muhamm...

Mengenalkan Makanan Khas Daerah Di Tk Insan Karim, Desa Landungsari, Kabupaten Malang

Lentera24.com | MALANG - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan PMM kelompok 15 gelombang 6, terapkan kurikulum merdeka tentang Progam Cooking Class Bertemakan Cinta Tanah Air pada Rabu 14 September 2022.


Hal itu dikatakan oleh Ketua Kelompok 15 Gelombamg 6 Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Muhammad Rifki Fahrezi besama Diny Septiana Dewi Sofita Deskania Putri Lelyta Noviana Dowinda dan Arum Dwi Apriliani. 


Dikatakan Muhammad Rifki untuk mengenalkan makanan Khas Daerah pada anak TK Insam Karim Desa Landungsari, Kabupaten Malang ini dibutuhkan kesabaran, dengan demikian dapat mempermudah dalam memperkenalkan pembelajaran baru kepada para muridnya. 


Ibu Ngatriani yang akrab disapa Ibu Tri selaku Kepala Sekolah mengajak para muridnya untuk membeli bahan baku untuk membuat makanan khas daerah. 


Makanan khas daerah yang ditentukan yaitu membuat bubur merah atau jenang merah. Pembelian bahan baku ini dilakukan di warung – warung yang ada di dekat TK Insan Karim. Membeli bahan baku antara lain hungkwe, gula merah, mutiara, kelapa, dan tepung beras. 


Adapun alat – alatnya telah disediakan oleh Bu Tri dan guru–guru TK lainnya, serta dibantu oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan PMM yaitu kelompok 15.


Para murid yang diajak untuk bertransaksi / membeli bahan baku secara langsung ke toko–toko terdekat. Murid – murid diajarkan untuk menghitung dan membayar menggunakan uang yang telah disediakan oleh guru - guru.

Kemudian pada keesokan harinya Kamis 15 September 2022, para murid – murid diajak untuk memasak salah satu makanan khas daerah yaitu bubur merah. Bahan baku yang telah dibeli kemarin diolah oleh guru – guru TK serta para mahasiswa dan murid – murid TK. Cooking Class ini merupakan salah satu metode pembelajaran pengenalan kebudayaan Indonesia secara langsung menerapkan program kurikulum merdeka yang membebaskan untuk belajar dan menuntut ilmu dimanapun. 


Kegiatan Cooking Class ini mengajarkan murid – murid untuk mengenal bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk membuat bubur merah, bubur merah sendiri merupakan makanan khas daerah jawa yang biasanya ada pada saat kegiatan kebudayaan ataupun acara – acara syukuran. 


Murid – murid dapat mengenali warna melalui kegiatan memasak ini, selain itu juga dapat menambah kepekaan sensor motorik terhadap bahan – bahan yang sebelumnya mereka kenal, mengenal rasa serta belajar untuk hati – hati dalam menggunakan alat dapur yang berbahaya semisal pisau, parutan kelapa, kompor, dan lainnya. 


Cooking Class ini diadakan selama hampir 2 jam, semua elemen mulai dari kepala sekolah, guru – guru TK, Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang, dan beberapa wali murid yang hadir.

Setelah kegiatan Cooking Class selesai, murid - murid memberikan tempat makan masing–masing yang telah dibawa dari rumah lalu, guru – guru mengisi tempat makan tersebut dengan bubur meraj yang telah dimasak pada saat Cooking Class. Murid–murid dapat menikmati salah satu makanan khas daerah secara langsung dan tentunya dimasak sendiri oleh mereka. 


Pengenalan makanan khas daerah ini memenuhi kriteria dari tema “Cinta Tanah Air” yang diterapkan pada minggu ini yang telah ditetapkan oleh Bu Tri selaku kepala sekolah. Para murid dapat banyak pelajaran dari kegiatan Cooking Class, mereka dapat menambah wawasan terkait kebudayaan yang ada di Indonesia. ***