Alfi Qurrotul A'yun Semester 4 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Uin Sunan Kalijaga Lentera24.com - Krisis yang men...
Alfi Qurrotul A'yun Semester 4 Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Uin Sunan Kalijaga
Lentera24.com - Krisis yang menimpa bangsa Indonesia sejak tahun 1996 sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat terutama dalam dunia usaha. Dunia kerja semakin kecil namun jumlah individu yang membutuhkan pekerjaan semakin meningkat. Sementara itu ketersediaan sumber daya alam sudah tidak dapat diandalkan lagi dikarenakan kuantitas dan kualitasnya yang semakin menurun. Begitu pula dengan sumber pendanaan untuk tujuan investasi yang semakin langka. Oleh karena itu saat ini sumber daya manusia lebih dibutuhkan untuk memenangkan persaingan, dibandingkan dengan sumber daya lainnya.
Indonesia mengalami perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat sebagai akibat dari proses globalisasi di berbagai sektor. Inflasi, pengangguran, dan dilema ekologi untuk memperoleh gol ekologis dan daya dukung ekonomi serta keseimbangan di planet bumi ini juga menimbulkan kekhawatiran. Keadaan yang demikian menyebabkan hilangnya rasa percaya terhadap kemampuan diri untuk menghadapi masa depan. Hal ini tentunya membutuhkan kepemimpinan yang kreatif dalam memecahkan masalah yang kompleks. Generasi muda dituntut untuk bisa mengatasi masalah ini dan berbagai perubahan sosial serta kebutuhan manusia.
Melihat situasi tersebut, sektor informal menjadi salah satu alternatif untuk membantu menyerap pengangguran. Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menggerakkan berbagai sumber daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan solusi terhadap berbagai masalah agar dapat menciptakan makna dan memenuhi kebutuhan manusia.
Kewirausahaan tentunya diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah ekonomi, lingkungan, sosial dan kemanusiaan yang dialami Indonesia saat ini. Keberadaan wirausaha akan berpengaruh terhadap perkembangan dan perbaikan situasi ekonomi Indonesia saat ini. Menjadi seorang wirausaha berarti memiliki kemampuan untuk menemukan dan mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan, dan bertindak untuk meraih keuntungan dari peluang-peluang tersebut. Perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh seiring dengan tumbuhnya kewirausahaan.
Kebijakan Pemerintah.
Pemerintah diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang mendukung berkembangnya kewirausahaan. Adapaun beberapa kebijakan yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, memanfaatkan kerja sama dengan perguruan tinggi (PT) dan dunia industri. Saat ini PT berupaya untuk menjadi motor pembangunan, agent of change dalam upaya meningkatkan harkat kemanusiaannya. PT bertanggungjawab dalam membentuk kemampuan untuk memecahkan masalah manusiawi dan menolong manusia untuk membentuk kehidupan dunia yang lebih baik. Atas dasar hal itulah pemerintah perlu memberikan perhatian yang besar dan mendukung lahirnya wirausaha baru dari kampus.
Kedua, Penerapan konsep OVOP (One Village One Product) yang telah dicanangkan Pemerintah harus ditindaklanjuti dengan action plan yang jelas. Pemerintah juga harus mempertanggungjawabkan semua produk keputusan yang telah disampaikan ke masyarakat. Secara umum program pemerintah yang telah dicanangkan sebenarnya sudah baik, namun hampir semua kegiatan pemerintah yang ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat tidak memperhatikan prinsip-prinsip PDCA (plan, do, check, and action). Oleh karena itu, sulit untuk mengukur output dan outcome dari program yang disediakan pemerintah untuk melakukan manajemen perubahan.
Ketiga, Program Inpres No. 4/1995 tentang gerakan nasional memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan perlu digalakkan kembali yang melibatkan berbagai unsur lintas institusi dan lintas departemen dengan dukungan penuh dari pemerintah. Komitmen pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat perlu ditingkatkan lagi agar masyarakat merasa terlindungi dan mendapat dukungan penuh dalam menumbuhkan jiwa wirausaha.
Keempat, Mengembangkan konsep inkubator bisnis. Program ini terlihat seperti produk gagal karena tidak dikelola dengan baik dan profesional. Padahal, Program Inkubator Bisnis sangat bagus dalam melahirkan wirausahawan baru yang handal dan profesional. Konsep ini melibatkan pemerintah, dunia usaha, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dan relawan untuk memberikan dukungan kepada UMKM yang menjadi binaan oleh inkubator bisnis. ***
