Lentera24.com | BANDA ACEH - Cuaca Ekstrim, baik badai maupun angin kencang yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Aceh beberapa hari bel...
Peristiwa itu ikut menghantam Gedung PWI Aceh yang berada di kawasan Simpang Lima, Kota Banda Aceh, sejumlah atap copot beberapa lembar akibat diterjang angin kencang dua malam lalu.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin kepada Lentera24.com mengatakan, atap gedung yang menjadi“rumah" para wartawan tersebut copot beberapa lembar diterjang badai dua malam lalu.
Akibat copotnya beberapa lembar atap mengakibatkan guyuran hujan langsung ke dalam bangunan, merusak plafon dan menggenangi lantai dua gedung.
“Kami sedang mengupayakan penanganan darurat dan sudah mangajukan permohonan bantuan dari Dinas Sosial Aceh dan BPBA,” kata Nasir Nurdin.
Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah, A.Ks, M.Si menyarankan Pengurus PWI Aceh mengajukan surat resmi untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
Permohonan secara lisan juga sudah disampaikan Ketua PWI Aceh kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dr. Ir. Ilyas, MP.
Kalak BPBA merespons permohonan itu dengan mengatakan bahwa mekanismenya harus menunggu laporan dari Pemko Banda Aceh dalam hal ini BPBD-nya terkait data kerusakan akibat bencana angin kencang.
“Ya, begitu mekanismenya. Kalau laporannya sudah kita terima, pihak provinsi langsung bergerak,”sebut Ilyas. []L24.Sai
Foto dok PWI Aceh