Foto : BPJS Kesehatan Cabang Langsa adakan kegiatan Pembahasan Hasil Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) dan Pertemuan Mo...
Lentera24.com | LANGSA -- BPJS Kesehatan Cabang Langsa adakan kegiatan Pembahasan Hasil Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) dan Pertemuan Monitoring Evaluasi Kepatuhan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara. Senin (15/03)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh tenggara, Zainuddin, mengharapkan agar FKTP se-Aceh Tenggara Untuk lebih memantau indikator-indikator kepatuhan dan lebih meningkat komitmen pelayanan di FKTP.
"Latar belakang adanya penilaian KBK ini diharapkan agar mutu layanan peserta JKN-KIS di FKTP dapat semakin ditingkatkan serta semakin menurunkan keluhan seputar pelayanan khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara," kata Zainuddin.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara, Dewi Anggraini, juga menyampaikan,Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja pada FKTP ini telah disepakati bersama Kemenkes, dan Asosiasi FKTP Tingkat Pusat sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan JKN, selain itu agenda hari ini juga akan mengevaluasi angka kepatuhan FKTP, agar FKTP mengetahui hasil capaian pada tahun 2020 dan dapat menjadi dasar penyusunan rencana kerja, sehingga mencapai target di tahun 2021.
"Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan indeks kepuasan peserta terhadap Program JKN-KIS melalui pelayanan yang dilakukan pada FKTP," ungkap Dewi.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh tenggara, dr. Buyamin. Kita harus serius dalam penyelesaian masalah-masalah di FKTP, sehingga nantinya tercapai pelayanan yang terbaik. Jika ada hal yg ingin di diskusikan saya bersedia, bisa melalui chat atau pun pertemuan.
Diakhir kegiatan, Zainuddin menambahkan, dari hasil kegiatan ini dapat disimpulkan, apresiasi kepada seluruh pimpinan FKTP yang telah memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pemeriksaan refraksi mata.
"Walaupun masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan seperti, angka keaktifan peserta Program rujuk Balik (PRB), pelaksanaan Walk Through Audit (WTA) dan implementasi antrean online yang belum 100% dan mengoptimalkan rujukan horizontal, namun kami dari jajaran Dinkes Aceh Tenggara siap untuk memenuhi atau menyelesaikan permasalahan tersebut," tutup Zainuddin. [] L24-004