Lentera24.com | LANGSA -- Secara umum setiap instansi di Indonesia ingin memberi pelayanan yang dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan masy...
Lentera24.com | LANGSA -- Secara umum setiap instansi di Indonesia ingin memberi pelayanan yang dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Khusus pada pelayanan kesehatan, pemerintah hadir melalui BPJS Kesehatan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Melalui program ini, masyarakat dipenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatannya. Kehadiran BPJS Kesehatan diharapkan dapat meminimalisir kondisi masyarakat yang memerlukan penanganan kesehatan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menjual harta benda atau meminjam uang demi membayar biaya kesehatan dirinya dan anggota keluarga mereka.
Seperti yang dirasakan oleh T. Hasbi (61) yang akrab dipanggil Hasbi ini, sudah sejak awal menyiapkan payung sebelum dilanda hujan. Hasbi sudah terdaftar dalam Program JKN-KIS sejak tahun 2014 dan sudah merasakan manfaatnya memiliki BPJS Kesehatan, Selasa (10/11)
“Saya selalu berobat ke puskesmas Kota menggunakan BPJS Kesehatan, saya berobat secara gratis tidak pernah dipunggut biaya sedikitpun. Kalau seandainya saya berobat dengan uang pribadi saya tidak akan mampu untuk membayarnya. Walaupun saya berobat dengan cara meminjam kepada Bank bisa saja, akan tetapi setelah saya keluar dari rumah sakit nantinya saya takut pinjaman tersebut tidak dapat dilunasi karena bisa saja saya tidak sanggup bekerja atau tidak diperbolehkan bekerja. Oleh karena itu saya memilih ikut BPJS Kesehatan. Jujur saja, saya sangat terbantu serta menjadi solusi saya sebagai pegangan saat sakit,” ungkap Hasbi.
Walaupun Hasbi terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Hasbi mengaku bahwa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah hal yang harus diutamakan karena semua orang pasti membutuhkan perlindungan jaminan pelayanan kesehatan.
“Bersyukur sekarang saya dapat BPJS Kesehatan bantuan dari pemerintah. Kalau tidak dapat yang dari bantuan, saya mau juga ikut yang bayar pribadi karna saya sangat membutuhkan untuk pegangan saya. Memang saya belum pernah menggunakan lebih dari tingkat Puskesmas. Akan tetapi, saya sangat membutuhkan untuk berjaga-jaga dihari esok. Kalau ke akhiratkan kita butuh amal ibadah, kalau di dunia untuk jaminan kesehatan saya butuh BPJS Kesehatan," kata Hasbi.
Di akhir perbincangan dengan tim Jamkesnews, Hasbi berharap keberadaan Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan menjadi hal yang diutamakan masyarakat karena kehadirannya mampu menjadi penawar biaya pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia. [] L24-004