Lentera 24 .com | ACEH TIMUR - Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur untuk Kecamatan Simpang U...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur untuk Kecamatan Simpang Ulim, Madat dan Pante Bidari menanggapi serius terhadap informasi terkait SMP Negeri 3 Pante Bidari sebagaimana dimuat media Lentera24.com Jumat (19/11/20) yang menyatakan adanya dugaan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan rehab Ruang Kelas Belajar (RKB) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 tersebut.
Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur Thamrin.S.pd. M.Pd langsung menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan rapat internal.
"Begitu adanya informasi yang tersebar di media online, saya selaku korwil langsung menindaklanjuti dengan mengadakan rapat internal di sekolah yang melibatkan Kepala sekolah, dewan guru dan ketua Forum SMP", ujarnya kepada Sejumlah awak media saat ditemui disebuah cafee Lhok Nibong Sabtu (21/11/20).
Thamrin juga menambahkan tujuan dari rapat internal untuk meminta kejelasan terkait tudingan adanya indikasi penyimpangan.
"Rapat internal tersebut untuk kami minta penjelasan Kepsek terkait adanya tudingan dari salah satu LSM, bahwa dalam pelaksanaan rehab 3 bangunan RKB tersebut yang diduga adanya penyimpangan atau terindikasi korupsi", sebutnya.
"Namun dalam laporan dan penjelasan detail yang disampaikan oleh Kepsek dihadapan para guru dan panitia pembangunan sangat jelas dan tidak ada penyimpangan kegiatan maupun keuangan lainnya, Saya sudah mendengar dan mengecek, Alhamdulillah tidak ada persoalan, masalah adanya kusen bekas dan rangka baja sesuai petunjuk konsultan yang tercantum dalam dokumen RAB, karena masih layak dipakai, jika yang sudah tidak layak, langsung diganti," imbuh Thamrin.
Terkait dengan seng bekas yang di informasikan diminta oleh kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur ternyata disimpan digudang.
"Sedangkan ratusan seng bekas yang dibongkar masih tersimpan dengan utuh dan rapi di gudang, jadi sudah di amankan dalam gudang, bukan diminta oleh kadis dan pihak lain nya," jelas Thamrin.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepsek SMP Negeri 3 Pante Bidari, Drs, Fadhil,
"Ini hanya saja mis komunikasi saya dengan para guru, hingga banyak dugaan dugaan yang belum tentu kebenarannya, Namun alhamdulillah hari ini sudah saya jelaskan semua, dihadapan para guru," Kata Fadhil.
Turut hadir dalam rapat tersebut Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Wilayah Simpang Ulim, Madat Dan Pante Bidari hamrin.S.pd dan Hasan Basri Ketua MKKS SMP dalam Wilayah Kerja Koordinator Wilayah Kecamatan Simpang Ulim, Kecamatan Madat dan Kecamatan Pante Bidari serta Ketua Forum/Komite SMP. [] L24.Zal.
