HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Industri yang Berujung PHK

Covid-19 atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan coronavirus kini sedang banyak dibicarakan oleh semua kalangan karena virus ini se...

Covid-19 atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan coronavirus kini sedang banyak dibicarakan oleh semua kalangan karena virus ini sedang mewabah dihampir seluruh dunia. 



Banyak negara yang terkena dampak virus corona terutama pada perekonomian termasuk Indonesia. Pada dua bulan terakhir ini berdampak ke berbagai sektor industri dan Finansial yang ada diindonesia.


Pada tahun 2019 Mentri Perindustrian (Memprin) Airlangga Hartarto menyatakan selama ini industri telah berperan penting dalam upaya menggenjot nilai investasi dan ekspor, sehingga menjadi sektor untuk mengakselerasi pertumbuhan nasional. 


“Saat ini sektor industri berkontribusi terhadap PDB sebesar 20% kemudian untuk perpajakan sekitar 30% dan ekspor hingga 74%. Sumbagan ini merupakan capaian terbesar diindonesia 4.0,” ujarnya.


Akibat dari pandemi ini banyaknya penurunan pada sektor industri manufaktur karena pasokan bahan baku yang terbatas dari data 30 % bahan baku merupakan berasal dari China. Dengan terhambatnya pasokan bahan baku memberikan imbas dengan berkurangnya produksi. Pengurangan produsi bisa membuat perusahaan mengalami kerugian dengan membuat keputusan untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan.


Bila pandemi ini tidak diatasi dengan begitu cepat maka akan bertambahnya masalah-masalah yang akan timbul salah satunya kini sudah ada perusahaan yang memberikan kebijakan untuk PHK karyawannya. Menurut Center of Reform on Economics (CORE) memperkirakan jumlah pengangguran melonjak hingga 9,35 juta kondisi ini dampak dari wabah virus corona.


“Jika pandemi ini berlangsung lama maka akan berpotensi lonjakan jumlah pengangguran,” tulis CORE dalam keterangan resmi, Rabu (15/4).


Dalam kondisi perekonomian diindonesia yang kini sedang menurun baiknya kita mengikuti anjuran dari pemerintah yaitu melakukan social distancing atau berdiam diri dirumah saja agar virus corona dapat mengilang dan masalah-masalah yang terjadi dapat teratasi. Apabila kasus ini tidak cepat teratasi maka akan membawa dampak pada ekonomi pada tahun 2021 di Indonesia.


Pengirim :

Nadya Natassa Pawestry
Prodi : Akuntansi Syariah/ F /4
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Syariah
Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I
Universitas : UIN Raden Intan Lampung